2018
DOI: 10.26638/jfk.614.2099
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penguatan Karakter Anak Usia Dini Melalui Bimbingan dan Konseling

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Thus, learners can determine the correct future career plan. Besides that, counselors can also participate to continuously guide the academic fields of the learners' careers (Rozikan, 2018: Sapale et al, 2021. This participation facilitates the learners' needs.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Thus, learners can determine the correct future career plan. Besides that, counselors can also participate to continuously guide the academic fields of the learners' careers (Rozikan, 2018: Sapale et al, 2021. This participation facilitates the learners' needs.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Pendidikan anak usia dini adalah suatu jenjang pendidikan awal dalam membantu membuat karakter anak juga mambantu proses pengoptimalan aspek perkembangan annak agar anak dapat berkembanga secara optimal, karena pada dasarnya bahwa perkembangan anak usia dini akan menentukan kelak ia dewasa jika ia saat berada pada jenjang pendidikan anak usia dini tidak mendapatkan dukungan perkembangan anak secara optimal akan berdampak pada perteumbuhan dan perkembangan ia dewasa. Menurut Undang-undang Sisdiknas tahun 2003 pasal 1 ayat 14 (Rozikan, 2018), menyatakan bahwa upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak usia 0-6 tahun, dilakukan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pendidikan anak usia dini dapat dilaksanakan melalui pendidikan formal, nonformal dan informal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut dikarenakan pada masa ini manusia dapat belajar segalanya dalam waktu yang relatif singkat. Untuk itu, tidak salah jika pada jenjang pendidikan anak usia dini disebut sebagai periode keemasan (golden age), dimana stimulasi seluruh aspek perkembangan penting untuk tugas perkembangan selanjutnya (Rozikan, 2018)).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendidikan anak usia dini jalur formal berbentuk taman kanak-kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA) dan bentuk lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini jalur nonformal berbentuk kelompok bermain (KB), taman penitipan anak (TPA), sedangkan PAUD pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan lingkungan seperti bina keluarga balita dan posyandu yang terintegrasi dengan PAUD atau yang lebih dikenal dengan Satuan PAUD Sejenis (SPS) (Rozikan, 2018).…”
Section: A Pendahuluanunclassified