Penilaian Dampak Lingkungan Industri Tahu Menggunakan Life Cycle Assessment (Studi Kasus: Pabrik Tahu Sari Murni Kampung Krajan, Surakarta)

Abstract

The problem faced by the tofu industry is waste management. So, it is necessary to do so that tofu waste does not pollute the environment by managing waste and emissions, efficient consumption of energy, materials, andwater. One way to identify environmental pollution is by Life Cycle Assessment. This study uses the Life Cycle Assessment (LCA) method. The LCA flow in this study is to determine goals and scopes, create inventory data, make grouping impacts and how much impact they generate, as well as interpreting to provide improvements. The functional unit in this study is 1 kg of tofu which is produced in 1 day. The results of this study were divided into five impact categories, namely, climate change, the most important being 2195 kg CO2, human toxicity potential at 2187 kg 1,4-Dikchloro benzene, eutrophication at 0.935 kg PO4, photo oxidant at 0.797 kg C2H4, and acidification at 15,915 kg. SO2. The recommended improvement alternative is to make efforts to use water efficiently during the tofu production process, including the need to clean the scale in the steam boiler to increase the volume of steam produced, so that the use of water and energy is more efficient.

Evaluasi Jejak Karbon Produk Tahu di Kelurahan Abian Tubuh Kota Mataram Menggunakan Pendekatan Penilaian Daur Hidup (Life Cycle Assessment)

“…Di Indonesia, industri tahu sebagian besar di produksi oleh industri dengan skala kecil atau rumahan dengan modal yang terbatas dan pada umumnya sumber daya yang terlibat memiliki taraf pendidikan yang relatif rendah serta cenderung belum banyak yang melakukan pengolahan limbah (Mariatun dan Jauhari, 2018) dan (Rahmalia et al, 2021). Industri rumah tangga saat ini juga harus memperhatikan prinsip berkelanjutan, dimana lingkungan, ekonomi dan sosial harus diperhatikan dengan meminimalkan dampak pencemaran yang ditimbulkan (Lolo et al, 2021), serta melestarikan energi dan sumber daya alam (Wahyudi, 2017), dan melindungi pekerja, masyarakat sekitar maupun konsumen (Sahirman dan Ardiansyah, 2014). Saat ini, di era sadar akan lingkungan hidup, para konsumen justru semakin kritis dalam memilih dan membeli suatu produk yang akan dikonsumsinya.…”

Life Cycle Assessment, Is it Beneficial for Environmental Sustainability? A Literature Review

“…The methodology in the Life Cycle Assessment (LCA), consists of four phases, namely: [12][13] 1. Goal dan scope Definition 2.…”

Perkiraan Potensi Dampak Lingkungan Menggunakan Life Cycle Assessment (LCA) pada Pengolahan Air Bersih di IPA Gedek PT. Air Bersih Jatim

“…Data input yang digunakan yaitu sumber daya atau bahan baku yang digunakan selama berlangsungnya proses tersebut. Sedangkan untuk data keluaran dari bahan baku atau material yang digunakan disebut dengan data output (Lolo et al, 2021). Hasil dari analisis dampak lingkungan dengan menggunakan LCA ini yaitu untuk mengevauasi bahan baku atau material yang digunakan agar dapat meminimalisir limbah yang berdampak pada lingkungan (Fitriani, 2019).…”