2021
DOI: 10.14203/bkr.v24i3.745
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penilaian Kesehatan 12 Pohon Ikonis Dan Bernilai Sejarah Di Kebun Raya Bogor

Abstract: Konservasi ex situ merupakan salah satu upaya untuk mengatasi keterancaman dan kepunahan jenis tumbuhan di habitat alamnya. Kebun Raya Bogor merupakan lembaga konservasi ex situ yang memiliki koleksi pohon ikonis dan bernilai sejarah yang perlu dijaga kelestariannya. Penilaian kesehatan pohon merupakan teknik untuk mengidentifikasi kesehatannya, memberikan rekomendasi, dan mitigasi penanganannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kesehatan 12 pohon ikonis dan bernilai sejarah koleksi Kebun Raya Bogor.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
7
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
7
0
6
Order By: Relevance
“…Di Kebun Raya Bogor (KRB) saat ini hanya tinggal satu spesimen (individu pohon) yang ditanam pada tahun 1892, Kebun Raya Cibodas terdapat dua spesimen yang ditanam tahun 1975 dan 1976, Kebun Raya Eka Karya Bali terdapat dua spesimen yang ditanam tahun 1980, dan Kebun Raya Purwodadi satu spesimen yang ditanam tahun 1957 (Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah BRIN 2022). Koleksi E. alba di KRB dapat dikategorikan sebagai pohon pusaka atau heritage tree karena umurnya lebih dari 100 tahun (Huang et al 2020a;Huang et al 2020b;Jin et al 2020;Lin et al 2020) dan memiliki bentuk morfologi yang unik (abnormal) (Coates 2006;Yaacob et al 2016;Lai et al 2019;Rachmadiyanto et al 2021). Pohon dengan dimensi besar dan berumur tua memiliki potensi tumbang atau bahaya yang lebih besar dibandingkan pohon yang lebih kecil dan muda (Helmanto et al 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Di Kebun Raya Bogor (KRB) saat ini hanya tinggal satu spesimen (individu pohon) yang ditanam pada tahun 1892, Kebun Raya Cibodas terdapat dua spesimen yang ditanam tahun 1975 dan 1976, Kebun Raya Eka Karya Bali terdapat dua spesimen yang ditanam tahun 1980, dan Kebun Raya Purwodadi satu spesimen yang ditanam tahun 1957 (Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah BRIN 2022). Koleksi E. alba di KRB dapat dikategorikan sebagai pohon pusaka atau heritage tree karena umurnya lebih dari 100 tahun (Huang et al 2020a;Huang et al 2020b;Jin et al 2020;Lin et al 2020) dan memiliki bentuk morfologi yang unik (abnormal) (Coates 2006;Yaacob et al 2016;Lai et al 2019;Rachmadiyanto et al 2021). Pohon dengan dimensi besar dan berumur tua memiliki potensi tumbang atau bahaya yang lebih besar dibandingkan pohon yang lebih kecil dan muda (Helmanto et al 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Asesmen kesehatan pohon bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kerusakan suatu pohon, sehingga dapat meminimalkan dampak yang ditimbulkan ketika pohon tersebut tumbang (Rachmadiyanto et al 2021). Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan pengamatan secara visual maupun dengan bantuan alat dengan teknologi pendeteksi pelapukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Metode FHM dilaksanakan dengan pengamatan kondisi kesehatan pohon secara visual serta dapat digunakan untuk mengetahui kondisi hutan saat ini, perubahan yang terjadi ke depannya, dan kecenderungan yang mungkin dapat terjadi akibat kegiatan yang telah dilakukan pada hutan tersebut (Haikal et al 2020;Rachmadiyanto et al 2021). FHM pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat pada tahun 1991 sebagai metode dalam pendekatan ekologis untuk mengevaluasi ekosistem hutan berdasarkan kondisi, perubahan, tren, agen, dan mekanisme penyebab kerusakan yang kemudian diklasifikasikan dalam kategori hutan yang sehat hingga tidak sehat (ITTO 2001).…”
Section: Abstrakunclassified