2015
DOI: 10.33369/pseudocode.1.1.1-10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Akurasi Algoritma Backpropagation Dengan Seleksi Fitur Particle Swarm Optimization Dalam Prediksi Pelanggan Telekomunikasi Yang Hilang

Abstract: Telekomunikasi adalah salah satu industri, di mana pelanggan memerlukan perhatian khusus, oleh karena itu, manajemen di sebuah perusahaan telekomunikasi ingin kehilangan pelanggan model prediksi untuk efisien memprediksi berpotensi kehilangan pelanggan. Jaringan syaraf adalah metode yang sering digunakan untuk memprediksi. Teknik yang paling populer dalam metode adalah saraf algoritma jaringan backpropagation. Namun algoritma backpropagation memiliki kelemahan pada kebutuhan untuk data pelatihan besar dan opti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 9 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Dalam kasus prediksi, algoritma Backpropagation dapat dikatan sebagai salah satu algoritma yang baik digunakan karena Algoritma Backpropagation memiliki kelebihan yaitu untuk meminimalisir kesulitan dalam lonjakan waktu yang hanya tergantung pada synopsis [7]. Tetapi, berdasarkan referensi yang telah di perlajari bahwa Algoritma Backpropagation ini terdapat sedikit kekurangan yaitu cenderung lama dalam mencapai konvergen untuk mendapatkan tingkat akurasi yang optimum [7][8] [9], selain itu Algoritma Backpropagation ini membutuhkan data pelatihan yang cukup besar serta kombinasi algoritma yang digunakan kurang efisien [10] [11]. Oleh karena itu fokus dalam penelitian ini dengan kekurangan tersebut Algoritma Backpropagation perlu diperbaiki dengan melakukan kombinasi menggunakan Algoritma lain dengan harapan keakuratan yang didapatkan akan lebih baik bila dibandingkan dengan hanya menggunakan algoritma Backpropagation standard saja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam kasus prediksi, algoritma Backpropagation dapat dikatan sebagai salah satu algoritma yang baik digunakan karena Algoritma Backpropagation memiliki kelebihan yaitu untuk meminimalisir kesulitan dalam lonjakan waktu yang hanya tergantung pada synopsis [7]. Tetapi, berdasarkan referensi yang telah di perlajari bahwa Algoritma Backpropagation ini terdapat sedikit kekurangan yaitu cenderung lama dalam mencapai konvergen untuk mendapatkan tingkat akurasi yang optimum [7][8] [9], selain itu Algoritma Backpropagation ini membutuhkan data pelatihan yang cukup besar serta kombinasi algoritma yang digunakan kurang efisien [10] [11]. Oleh karena itu fokus dalam penelitian ini dengan kekurangan tersebut Algoritma Backpropagation perlu diperbaiki dengan melakukan kombinasi menggunakan Algoritma lain dengan harapan keakuratan yang didapatkan akan lebih baik bila dibandingkan dengan hanya menggunakan algoritma Backpropagation standard saja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada penelitian sebelumnya, [9] melakukan penelitian untuk memprediksi pelanggan telekomunikasi yang hilang dengan menggunakan algoritma Backpropagation dengan seleksi fitur particle swarm optimization. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Backpropagation dengan penerapan particle swarm optimization lebih akurat dalam prediksi pelanggan yang hilang pada telekomunikasi dibandingkan dengan Backpropagation, ditandai dengan peningkatan nilai akurasi sebesar 0.57% dan nilai AUC sebesar 0.106.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menggunakan Backpropagation menghasilkan tingkat akurasi sebesar 85,48%. Sedangkan dengan menggunakan backpropagation berbasis particle swarm optimization menghasilkan tingkat akurasi sebesar 86,05% [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified