Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai proses peningkatan keterampilan menyimak cerita dongeng melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media audiovisual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Prosedur penelitian mencakup beberapa tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini berlokasi di MI Yapis Wasior pada Siswa Kelas VI. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawacara, dan jurnal refleksi. Adapun teknik yang digunakan untuk analisis data pada penelitian ini dialoah secara kualitatif. Data kualitatif adalah data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan jurnal refleksi berdasarkan aspek-aspek yang dijadikan fokus analisis. Selanjutnya, data tersebut dideskripsikan untuk mengetahui proses dan perubahan tingkah laku yang terjadi pada siswa selama pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian yang telah dilakukan sebanyak 2 siklus dapat disimpulkan bahwa pada siklus kedua dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dalam proses pembelajaran pembelajaran menyimak cerita dongeng siswa kelas VI MI Yapis Wasior terjadi peningkatan dari siklus sebelumnya. Hal tersebut dilihat dari hasil pengamatan yang menunjukkan bahwa rata-rata peserta didik terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menyimak. Mereka terlihat aktif dalam bertanya, mengerjakan LKPD, dan penyajian hasil kerja kelompok melalui kegiatan presentasi