2020
DOI: 10.31849/dinamisia.v4i4.4625
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Produksi Kerupuk Basa di Desa Jegu, Kabupaten Tabanan

Abstract: The partner in this program is the home industry of “basa” crackers or seasoning crackers. There are several partner problems, 1) Long production time, 2) Simple and conventional product packaging, 3) Profit sharing from product marketing. The solutions to overcome these problems are, 1) Providing production equipment, 2) Installing packaging label, 3) Promotion through facebook. The results are, 1) The partner is able to accelerate and increase production quantity where in single production, the partner can p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Namun, walaupun produknya telah terkenal, omzet yang dihasilkan semakin hari semakin menurun. Menurut mitra, salah satu faktor penyebabnya adalah karena peralatan yang digunakan sudah terbelakang, sehingga produktitivatasnya terbatas [7], [8]. Data produksi mitra menunjukkan, bahwa sebelum kegiatan ini berlangsung, produksi mitra hanya mampu menyelesaikan dan menghasilkan 105 jenis produk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, walaupun produknya telah terkenal, omzet yang dihasilkan semakin hari semakin menurun. Menurut mitra, salah satu faktor penyebabnya adalah karena peralatan yang digunakan sudah terbelakang, sehingga produktitivatasnya terbatas [7], [8]. Data produksi mitra menunjukkan, bahwa sebelum kegiatan ini berlangsung, produksi mitra hanya mampu menyelesaikan dan menghasilkan 105 jenis produk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun banyak UMKM mendapati permasalahan dalam kegiatan ekonominya, secara umum masalah yang dihadapi yaitu proses produksi yang lama dan kemasan produk masih sederhana dan konvensional. (Subali et., al, 2020) Kegiatan ekonomi yang berjalan stagnan menjadikan usaha yang dilakukan masyarakat tidak berkembang karena kegiatan produksi masih dilakukan secara terbatas padahal aspek produksi merupakan aspek yang penting dimana pengelolaan barang atau jasa dilakukan didalam perusahaan tersebut. (Arrohman et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified