Sebanyak 73,7% dari populasi di Indonesia merupakan pengguna internet, hal tersebut berpengaruh besar terhadap penggunaan internet di masyarakat. Di zaman modern ini, internet adalah media yang memudahkan pencarian informasi. Lebih dari 50% perilaku penggunaan internet dimanfaatkan untuk mencari informasi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penggunaan internet dalam pencarian informasi obat dan pengobatan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2018. Penelitian ini adalah penelitian survei deskriptif. Penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner berupa 12 pertanyaan terbuka dengan bentuk check list dan isian singkat terkait penggunaan internet untuk pencarian informasi obat dan pengobatan yang diisi secara online melalui google form oleh responden. Responden yang terlibat dalam penelitian ini yaitu sebanyak 261 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2018 yang bersedia berpartisipasi dengan mengisi kuesioner online dan pernah mengakses internet untuk pencarian informasi obat dan pengobatan. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan non probability sampling dengan quota sampling. Data diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden dan dianalisis secara univariat dengan bantuan MS excel dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat-obatan yang paling banyak dicari adalah analgesik (13,7%) dengan informasi terbanyak yang dicari adalah mengenai nama atau kandungan obat (21%), sedangkan informasi pengobatan yang paling banyak dicari adalah pengobatan untuk nyeri (20,2%). Berbagai informasi tersebut paling banyak dicari melalui search engine google (97,1%), menggunakan platform website (71,5%) dengan situs website www.halodoc.com (44%). Manfaat yang paling banyak dirasakan oleh mahasiswa dalam pencarian informasi obat dan pengobatan di internet adalah dapat mendapatkan informasi obat dan pengobatan sebelum datang ke apotek maupun dokter atau bahkan tanpa perlu datang ke dokter.