2020
DOI: 10.33085/jkg.v3i2.4630
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Pengetahuan Mengenai 1.000 HPK untuk Mencegah Risiko Stunting pada Kader Aisyiyah Banguntapan Utara

Abstract: Stunting merupakan kekurangan gizi kronis atau kegagalan pertumbuhan dimasa lalu dan digunakan sebagai indikator jangka panjang untuk gizi kurang pada anak. Anak-anak yang mengalami stunting selain memiliki pertumbuhan tinggi badan yang terhambat juga beresiko terhadap perkembangan intelektual dan kognitif yang rendah. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan resiko terjadinya stunting adalah dengan memberikan nutrisi yang optimal pada periode 1.000 HPK yang akan mendukung periode kritis pertumbuhan da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pengetahuan seseorang terhadap suatu objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek tersebut nantinya akan berkontribusi untuk menentukan sikap seseorang, yang mana apabila semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui, maka hal ini akan berdampak munculnya sikap yang positif terhadap suatu objek tertentu 18 .…”
Section: Pembahasan Gambaran Pengetahuan Mengenai Pangan Kemasan Pada...unclassified
“…Pengetahuan seseorang terhadap suatu objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek tersebut nantinya akan berkontribusi untuk menentukan sikap seseorang, yang mana apabila semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui, maka hal ini akan berdampak munculnya sikap yang positif terhadap suatu objek tertentu 18 .…”
Section: Pembahasan Gambaran Pengetahuan Mengenai Pangan Kemasan Pada...unclassified
“…Remaja dapat meningkatkan pengetahuan mengenai gizi seimbang melalui pendidikan formal maupun non formal (25). Pada penelitian ini terjadi transfer ilmu antara peneliti dengan responden, dimana peneliti memberikan materi gizi seimbang remaja dalam upaya pencegahan virus COVID-19 pada responden.…”
Section: Peningkatan Pengetahuan Remajaunclassified
“…
menyebabkan stunting, diantaranya praktek pengasuhan yang tidak baik, terbatasnya layanan kesehatan termasuk ante natal care, kurangnya akses makanan bergizi, kurangnya akses air bersih dan sanitasi (Parisudha & Miftakhul, 2020). Hasil dari penyuluhan kesehatan yaitu adanya peningkatan pengetahuan kader posyandu dan perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan pola konsumsi keluarga dan mencegah angka kejadian stunting pada anak.Kader sebagai warga masyarakat setempat yang dipilih dan ditinjau oleh masyarakat dan dapat bekerja secara sukarela memiliki peran penting dalam bidang Kesehatan (Angelina et al, 2020).
…”
unclassified