Peningkatan Pengetahuan Suku Moi Terhadap Pemanfaatan Dan Keberlanjutan Tanaman Sagu

Abstract

Sagu sebagai tanaman penghasil pati saat ini merupakan jenis tanaman yang tumbuh melimpah secara alami di daerah Indonesia Timur seperti pada daerah Kampung Jeflio yang terletak di Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong Propinsi Papua Barat. Keberadaan yang melimpah tidak menjadikan daerah ini memiliki taraf kesejahteraan masyaratat yang tinggi. Factor tingkat pengetahuan yang rendah menjadi hambatan utama dalam pengelolaan tanaman sagu menjadi produk yang bernilai ekonomi. Melalui kegiatan penyuluhan yang dilakukan dengan pemberian materi tentang pemanfaatan dan keberlanjutan tanaman sagu melalui budidaya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang arti penting sagu bagi mereka. Hasil kegiatan yang dilakukan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dari hasil evaluasi yang dilakukan yaitu pemanfaatan tanaman sagu sebesar 50% dan keberlanjutan tanaman sagu melalui proses budidaya sebesar 51.67%. dengan kenaikan ini membuktikan terjadi transfer pengatahuan kepada masyarakat Suku Moi yang mendiami Kampung Jeflio.

The Culture of the Moi Kelim Indigenous People in Malaumkarta: Development theory and Energy Self-Reliance

“…One of the cultivation patterns in the Moi community is the cultivation of sago plants. This cultivation pattern is included in the food self-sufficiency program, which can increase production to meet the increasing needs every year (Soekamto et al, 2021).…”

Analisis Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain) Industri Sagu Kabupaten Kepulauan Meranti (Studi Kasus PT. Nasional Sago Prima)

“…Kadar mutu rendemen pati sagu di kebun inti rata-rata mencapai 18%-20%. Pati sagu merupakan bahan pangan sumber karbohidrat (Damanik et al 2016;Soekamto et al 2021).…”