2017
DOI: 10.29244/jhi.8.3.171-182
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Pertumbuhan Tanaman Cabai dan Pengendalian Busuk Phytophthora melalui Biopriming Benih dengan Rizobakteri Asal Pertanaman Cabai Jawa Timur

Abstract: <p align="center"><strong><em>ABSTRACT <br /></em></strong></p><p><em>The objectives of this study was to evaluate biopriming of chili seed with rhizobacteria to improve plant growth and control Phytophthora blight disease in a greenhouse. This experiment used three isolates of rhizobacteria, i.e. E1, E3C2 and F2B1, and isolate <span style="text-decoration: underline;">Phytophthora</span> <span style="text-decoration: underline;">capsici&l… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(4 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Invigorasi dibedakan menjadi dua, yakni osmoconditioning matriconditioning (Khan & Willy, 1992;Ilyas, 2012). Osmoconditioning dilakukan dengan menggunakan cairan berpotensial rendah, sedangkan matriconditioning dilakukan dengan menggunakan media padat yang dilembabkan (Ilyas et al, 2002;Zakia et al, 2017). Invigorasi benih Jagung melalui osmoconditioning dengan merendam benih Jagung selama 24 jam sebelum penanaman terbukti mampu mempercepat pertumbuhan kecambah dan meningkatkan vigor kecambah (Harris et al, 2004).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Invigorasi dibedakan menjadi dua, yakni osmoconditioning matriconditioning (Khan & Willy, 1992;Ilyas, 2012). Osmoconditioning dilakukan dengan menggunakan cairan berpotensial rendah, sedangkan matriconditioning dilakukan dengan menggunakan media padat yang dilembabkan (Ilyas et al, 2002;Zakia et al, 2017). Invigorasi benih Jagung melalui osmoconditioning dengan merendam benih Jagung selama 24 jam sebelum penanaman terbukti mampu mempercepat pertumbuhan kecambah dan meningkatkan vigor kecambah (Harris et al, 2004).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Osmoconditioning yang diterapkan dengan cara yang tidak tepat justru akan menyebabkan imbibition damage (imbibition injury), atau kerusakan sel dalam benih akibat kesalahan dalam penerapan invigorasi (Ali & Nisyawati, 2016;Zakia et al, 2017). Penerapan matriconditioning yang kurang tepat, juga dapat berdampak pada kekeringan media invigorasi (misalnya kelembaban media arang sekam/ serbuk gergaji kurang sempurna) dan muncul cendawan selama proses invigorasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jumlah rizobakteri pada permukaan dan jaringan benih juga mengalami penurunan (Madyasari, 2017;Madyasari et al, 2017). Pengujian terhadap ketahanan tanaman cabai dilakukan pada 5 MSP dengan cara (Zakia et al, 2017), juga menunjukkan bahwa perlakuan priming menggunakan metalaksil tidak efektif mengendalikan busuk phytophthora.…”
Section: Ketahanan Tanaman Cabai Yang Dilapisi Rizobakteri Terhadap Bunclassified
“…Gejala penyakit mulai tampak 2-3 HSI, namun tidak disajikan pada Tabel 5 karenatidak berbeda nyata. Gejala terlihat lebih cepat dibandingkan penelitian sebelumnya bahwa gejala busuk pytophthora mulai terlihat 4-5 HSI (Madyasari, 2017;Zakia et al, 2017). Tanaman yang terserang pertama kali pada 2 HSI (setara dengan 37 hari setelah pindah tanam) adalah tanaman dengan perlakuan metalaksil dengan tinggi 4.5 cm, sedangkan tanaman dengan perlakuan lain memiliki tinggi rata-rata 25.9 cm.…”
Section: Ketahanan Tanaman Cabai Yang Dilapisi Rizobakteri Terhadap Bunclassified