Pendidikan tinggi masih sering mendapatkan kritikan karena menerapkan pembelajaran yang terfragmentasi dari masalah kehidupan nyata. Sehingga perlu adanya pendekatan pembelajaran yang mampu menjembatani kesenjangan antara pendidikan di perguruan tinggi dengan praktik di kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih luas tentang praktik inovasi pembelajaran di perguruan tinggi dengan mengidentifikasi potensi dan kelemahan, serta melakukan refleksi lebih lanjut untuk meningkatkan praktik pembelajaran di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui teknik wawancara dan observasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data model Miles & Huberman, yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan metode pembelajaran yang diterapkan yaitu blended learning, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran kooperatif dan/atau kolaboratif, penggabungan teknologi baru dan riset. Pembelajaran aktif dan inovatif berkontribusi pada pengembangan kreativitas, analisis kritis dan kemandirian dalam mencari pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan zaman dan terus mengalami perubahan.