2020
DOI: 10.26874/jt.vol5no2.257
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penjadwalan Pemetikan Teh dengan Model Programa Dinamis yang Mempertimbangkan Kualitas Pucuk

Abstract: Penerapan aturan gilir petik di PPTK Gambung berlaku untuk semua blok yaitu berkisar antara 9-10 hari sekali. Hal ini menjadi salah satu sebab sering tidak terpenuhinya rencana produksi baik dari aspek kuantitas maupun kualitas teh, karena perbedaan ketinggian tempat dan umur pangkas diantara blok-blok kebun tersebut, menyebabkan kecepatan pertumbuhan pucuk teh juga berbeda-beda. Oleh karenanya diperlukan aturan gilir petik yang sesuai dengan pertumbuhan pucuk teh. Untuk itu penelitian ini dilakukan deng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Proses pergiliran petik yang panjang terjadi karena adanya pucuk yang belum terpetik pada pemetikan sebelumnya yang tidak dapat diselesaikan, maka pucuk tersebut tertunda pemetikannya dan bertambah tua, sehingga mengakibatkan mundurnya proses pergiliran petik bagi blok kebun lain yang telah dijadwalkan dan berpengaruh terhadap kualitas pucuk teh (Wahyudin dan Ma'ruf, 2004).…”
Section: Diagram Sebab Akibat Ketidaksesuaian Produk Teh Hijauunclassified
“…Proses pergiliran petik yang panjang terjadi karena adanya pucuk yang belum terpetik pada pemetikan sebelumnya yang tidak dapat diselesaikan, maka pucuk tersebut tertunda pemetikannya dan bertambah tua, sehingga mengakibatkan mundurnya proses pergiliran petik bagi blok kebun lain yang telah dijadwalkan dan berpengaruh terhadap kualitas pucuk teh (Wahyudin dan Ma'ruf, 2004).…”
Section: Diagram Sebab Akibat Ketidaksesuaian Produk Teh Hijauunclassified