2021
DOI: 10.36080/djk.2162
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penodaan Agama Ditinjau dari Perspektif Teori Konflik: Studi Kasus Pasal Penodaan Agama di Tanjung Balai

Abstract: Artikel ini menganalisis bagaimana pendefinisian penodaan agama oleh masyarakat mayoritas yang terjadi pada kasus pasal penodaan agama yang menjerat Meliana di Tanjung Balai sesuai dengan perspektif Teori Konflik milik Richard Quinney. Beberapa produk hukum di Indonesia masih memberikan kelompok mayoritas kekuatan untuk mengopresi hak-hak minoritas, salah satunya adalah Pasal Penodaan Agama. Padahal, hak atas kebebasan berekspresi merupakan salah satu hak konstitusional yang sudah diatur dalam UUD 1945. Lalu, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam kriminologi terdapat teori-teori yang bisa menjelaskan bagaimana suatu tindak kejahatan/penyimpangan dapat terjadi, salah satunya adalah teori teknik netralisasi yang dipopulerkan oleh Sykes dan Matza (1957). Teknik nertralisasi menerangkan bahwa pelaku dapat menjustifikasi tindakan kejahatannya menggunakan teknik-teknik netralisasi sehingga terjadinya pengabaian moral dan norma-norma yang langgeng di masyarakat (Nurhadiyanto et al, 2018). Jokes seksis merupakan suatu bentuk pelecehan seksual verbal yang bertentangan dengan nilai-nilai moral.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dalam kriminologi terdapat teori-teori yang bisa menjelaskan bagaimana suatu tindak kejahatan/penyimpangan dapat terjadi, salah satunya adalah teori teknik netralisasi yang dipopulerkan oleh Sykes dan Matza (1957). Teknik nertralisasi menerangkan bahwa pelaku dapat menjustifikasi tindakan kejahatannya menggunakan teknik-teknik netralisasi sehingga terjadinya pengabaian moral dan norma-norma yang langgeng di masyarakat (Nurhadiyanto et al, 2018). Jokes seksis merupakan suatu bentuk pelecehan seksual verbal yang bertentangan dengan nilai-nilai moral.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terjadinya The Denial of Responsibility adalah ketika pelaku mengabaikan moral dan norma-norma yang langgeng di masyarakat untuk melakukan dan menjustifikasi tindakan berdasarkan asumsi yang berkembang di masyarakat (Nurhadiyanto et al, 2018). Selain itu, korban juga menganggap bahwa ia merupakan korban dari keadaan akibat lingkungan yang kurang baik.…”
Section: The Denial Of Responsibilityunclassified