ABSTRAK Pasien Diabetes Tipe II ditandai dengan adanya peningkatan Kadar Glukosa dalam Darah. Xanton merupakan senyawa bioaktif pada kulit buah manggis yang diperkirakan mempunyai efek antidiabetes. Studi fitokimia telah menunjukkan bahwa mereka mengandung berbagai metabolit sekunder, seperti oksigen dan terprenilasi xanthones. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit dengan melakukan wawancara pada 10 orang penderita Diabetes Mellitus Tipe II, sebagian besar mengatakan jika kadar glukosa darah meningkat hanya meminum obat yang telah diberikan pihak Rumah Sakit dan tidak pernah mengetahui manfaat dari jus kulit manggis dapat mengatasi kestabilan kadar glukosa darah. Tujuan dari edukasi yang dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan penderita Diabetes Mellitus Tipe II dalam pembuatan jus kulit manggis. Metode dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan pendampingan cara pembuatan jus kulit manggis secara langsung oleh pengabdi. Sasaran dalam pengabdian ini adalah penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesms Sibolangit. Setelah dilakukan penyuluhan dan pendampingan akan dievaluasi hasil edukasi yang telah diberikan dengan menggunakan kuesioner untuk mengevaluasi pengetahuan penderita Diabetes Mellitus Tipe II tentang manfaat jus kulit manggis untuk kestabilan Kadar Glukosa Darah setelah 1 minggu mengkonsumsi jus kulit manggis dan dievaluasi penurunan kadar glukosa darahnya. Hasil pengukuran pengetahuan penderita Diabetes Mellitus Tipe II sebelum dan sesudah edukasi meningkat sebesar 7,9. Kesimpulan evaluasi hasil kadar glukosa darah pasien Diabetes Tipe II mengalami penurunan yaitu rata-rata 2.00 mg/dl. Kata Kunci: Edukasi Pemberian Jus Kulit Manggis, Pengetahuan, Kadar Glukosa Darah ABSTRACT Type II Diabetes patients are characterized by an increase in blood glucose levels. Xanthones are bioactive compounds in mangosteen rind which are thought to have antidiabetic effects. Phytochemical studies have shown that they contain various secondary metabolites, such as oxygen and prenylated xanthones. Based on a preliminary study that was conducted in the Sibolangit Health Center Work Area by conducting interviews with 10 people with Type II Diabetes Mellitus, most said that if blood glucose levels increased, they only took the medicine that had been given by the hospital and never knew the benefits of mangosteen peel juice. stabilize blood glucose levels. The purpose of the education conducted is to increase the knowledge of Type II Diabetes Mellitus sufferers in making mangosteen rind juice. The method in this service is to provide assistance on how to make mangosteen peel juice directly by the servant. The targets in this service are people with Diabetes Mellitus Type II in the Working Area of the Sibolangit Health Center. After counseling and mentoring will be evaluated the results of the education that has been given using a questionnaire to evaluate the knowledge of Type II Diabetes Mellitus sufferers about the benefits of mangosteen peel juice for stability of blood glucose levels after 1 week of consuming mangosteen peel juice and evaluated for a decrease in blood glucose levels. The results of measuring the knowledge of people with Diabetes Mellitus Type II before and after education have increased of 7,9. The conclusion of the evaluation of the results of blood glucose levels in Type II Diabetes patients has decreased, namely an average of 2.00 mg/dl. Keywords: Education on Giving Mangosteen Peel Juice, Knowledge, Blood Glucose Levels