2018
DOI: 10.47268/sasi.v24i1.114
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyalahgunaan Keadaan Dalam Prosedur Permohonan Pailit Di Pengadilan Niaga

Abstract: In line with the rapidly growing trade trajectory, increasing and on an increasingly widespread and global scale, where corporate debt problem is getting complicated and requires effective legal regulation. The development of the global economy today requires the rule of bankruptcy law that is able to meet the legal needs of business people in the settlement of their accounts receivable. The monetary turmoil that occurred in mid-July 1997, resulted in a very wide impact on business development in Indonesia. In… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Singapore's bankruptcy law sets a minimum threshold of $15,000, while the United States has established a minimum of $14,425. Sutan Remy Sjahdeini argues that the introduction of a minimum nominal debt limit is necessary to ensure legal certainty for all stakeholders involved in the debtor's case (Ronald Saija, 2018).…”
Section: Results and Discussion Differences Between Bankruptcy Laws I...mentioning
confidence: 99%
“…Singapore's bankruptcy law sets a minimum threshold of $15,000, while the United States has established a minimum of $14,425. Sutan Remy Sjahdeini argues that the introduction of a minimum nominal debt limit is necessary to ensure legal certainty for all stakeholders involved in the debtor's case (Ronald Saija, 2018).…”
Section: Results and Discussion Differences Between Bankruptcy Laws I...mentioning
confidence: 99%
“…Mengenai frase "secara sederhana" pada Pasal 8 ayat (4), UUKPKPU memberikan penjelasan bahwa yang dimaksud dengan "fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana" adalah adanya fakta dua atau lebih kreditor dan fakta utang yang telah jatuh waktu dan tidak dibayar. [12] Pengaturan keadaan memaksa diatur untuk perjanjian jual beli Pasal 1460 KUHPerdata. [13] Oleh karena itu, pihak-pihak bebas memperjanjikan tanggung jawab itu dalam perjanjian yang mereka buat apabila terjadi keadaan memaksa.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Perlindungan Hukum Debitur Dalam Perika...unclassified
“…[10] Jaminan atau collateral merupakan persyaratan guna memperkecil risiko bank dalam menyalurkan kredit karena suatu kredit yang dilepas tanpa jaminan akan memiliki risiko yang sangat besar karena jika investasi yang dibiayai mengalami kegagalan atau tidak sesuai perhitungan, maka bank akan mengalami kerugian, dimana dana yang disalurkan berpeluang untuk tidak dapat dikembalikan. [11] Ini berarti kredit tersebut macet tanpa ada aset nasabah yang dapat digunakan untuk menutup kredit yang tidak dibayar. Sebaliknya jika ada jaminan maka, maka bank dapat menarik kembali dana yang disalurkannya dengan memanfaatkan jaminan.…”
unclassified
“…Ketika hasil penjualan tersebut telah habis untuk membayar utang kreditor lainnya, maka kreditor separatis hanya dapat mengajukan tagihan pelunasan atas kekurangan tersebut dari harta pailit sebagai kreditor konkuren. [11] Dengan hak yang dimiliki, Kreditor separatis dapat menjual sendiri barang-barang yang menjadi jaminan, seolah-olah tidak terjadi kepailitan. Dari hasil penjualan tersebut, Kreditor separatis mengambil sebesar piutangnya dan sisanya diserahkan ke Kurator sebagai boedel atau harta pailit.…”
unclassified