2017
DOI: 10.17509/jomsign.v1i1.6053
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyesuaian Budaya dalam Perkawinan

Abstract: The meaning of marriage is not just a meeting of two individuals, but also a cultural encounter behind both. To achieve success marital couples should make the process of cultural adjustment. This study aimed to describe the profile of cultural adjustment in the marital from aspects of thoughts, feelings, and actions of the husband or wife to her lover. The method used is descriptive method with quantitative approach. These samples included 50 people. Data were collected using a questionnaire designed based on… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
11

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(15 citation statements)
references
References 15 publications
0
4
0
11
Order By: Relevance
“…Pernikahan bukanlah sekedar peristiwa atau momen religious-yuridis semata, namun lebih dari itu dimana pernikahan bermakna bertemunya dua orang dan keluarganya yang memiliki latar belakang suku bangsa yang berbeda [1]. Prosesi pernikahan di Indonesia umumnya mengadakan suatu pesta pernikahan rangkaian upacara pernikahan yang berbedabeda dan unik di setiap daerahnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pernikahan bukanlah sekedar peristiwa atau momen religious-yuridis semata, namun lebih dari itu dimana pernikahan bermakna bertemunya dua orang dan keluarganya yang memiliki latar belakang suku bangsa yang berbeda [1]. Prosesi pernikahan di Indonesia umumnya mengadakan suatu pesta pernikahan rangkaian upacara pernikahan yang berbedabeda dan unik di setiap daerahnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi pencapaian otonomi, sesuai dengan penjelasan Steinberg (2002) bahwa otonomi pada remaja terkait dengan hubungan, kelekatan (attachment) antara remaja-dengan orang tuanya, juga pola asuh yang diterapkan oleh orang tuanya. Indrawati & Fauziah (2012) berpendapat seseorang yang dibesarkan di lingkungan keluarga ternyata sangat berdampak pada kehidupannya sampai dewasa. Pola asuh yang ditanamkan oleh orang tuanya sejak kecil menjadi modal dasar seseorang dalam menjalani kehidupan dan melakukan interaksi dengan lingkungan sekitar dia berada.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Konflik yang terjadi sehari-hari antara orangtua dan remaja menjadi sebuah ciri hubungan yang positif, ketika perselisihan kecil dan negosiasi yang terjadi dapat memfasilitasi transisi dari remaja yang bergantung pada orangtua menjadi individu yang mandiri (Santrock, 2012). Berdasarkan penelitian Indrawati & Fauziah (2012), hubungan orangtua dengan anak dapat memengaruhi individu dalam melakukan penyesuaian diri karena penerimaan orangtua terhadap anak akan menumbuhkan rasa aman, percaya diri, penghargaan, yang dapat diterapkan pada masa perkembangan selanjutnya.…”
Section: Hubungan Dengan Keluargaunclassified