2020
DOI: 10.36706/jsi.v12i2.11582
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyesuaian Sistem Tata Kelola Pada Institut Teknologi Kalimantan Dengan Menggunakan Cobit 2019

Abstract: Institut Teknologi Kalimantan (ITK) telah berdiri sejak tahun 2014 dan telah menjalankan pelayanan pelananan pendidikan, kegiatan akademik, dan kegiatan non akademik. Untuk menjalankan kegiatan proses bisnis tersebut, Institut Teknologi Kalimantan didukung dengan teknologi informasi yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, diperlukan sistem tata kelola yang baik agar capaian yang ada di bidang teknologi informasi sesuai dengan strategi … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
8
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(16 citation statements)
references
References 0 publications
0
8
0
5
Order By: Relevance
“…Information technology governance systems must be managed and appropriately implemented to support business process activities in IT. The study results recommendations from the core model or process and the priority and capability levels that must be implemented [12].  The expected information technology management can be fulfilled and carried out well because the value between the average level when the research was conducted compared to the recommended level shows a gap that is not too large.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 91%
“…Information technology governance systems must be managed and appropriately implemented to support business process activities in IT. The study results recommendations from the core model or process and the priority and capability levels that must be implemented [12].  The expected information technology management can be fulfilled and carried out well because the value between the average level when the research was conducted compared to the recommended level shows a gap that is not too large.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 91%
“…Pada penelitian [15] didapati 14 core model memiliki nilai diatas 50 dan diharapkan memiliki tingkat kemampuan 3 atau 4. Sedangkan pada penelitian [16] didapati enam core model diharapkan memiliki tingkat kemampuan 3 dan dua core model diharapkan memiliki tingkat kemampuan 4. Selain kedua penelitian tersebut ada pun penelitian lain yang menggunakan framework berbeda seperti ITIL dan TOGAF [17]- [20].…”
Section: Penelitian Terkaitunclassified
“…Design toolkit COBIT 2019 menggunakan tingkat pengaruh dari masing-masing faktor desain terhadap 40 model inti yang akan menentukan lingkup yang dipilih. Hasil yang dilakukan yaitu merupakan pembuatan desain dari tata kelola berdasarkan tahapan-tahapan dalam pengisian faktor desain pada COBIT 2019 dengan menggunakan Design toolkit [9], [10]. Pada faktor desain akan dilakukan 10 macam tahapan yaitu DF1: Enterprise strategy melakukan identifikasi strategi perusahaan, DF2: Enterprise goals mengidentifikasi tujuan perusahaan, DF3: Risk profile mengidentifikasi resiko yang ada pada perusahaan, D4: IT Related Issue mengidentifikasi teknologi dan informasi, DF5: Threat landscape mengidentifikasi ancaman yang ada pada teknologi informasi, DF6: Compliance requirement menganalisis kepatuhan dasar perusahaan, DF7: Role of IT menyesuaikan peranan dari teknologi informasi, DF8: Sourcing model of IT penyesuaian model sumber daya teknologi informasi, DF9: IT Implementation method menyesuaikan peran dari teknologi informasi, DF10: Technology adoption strategy mengadopsi teknologi pada strategi pada perusahaan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan a Pemetaan Domain Cobit 2019unclassified