Penyuluhan Bahaya Konsumsi Gula Berlebih Pada Masyarakat Desa Sumberlerak Kabupaten Boyolali dengan Media Poster

Abstract

Obesitas merupakan kelompok penyakit tidak menular yang menjadi kesehatan dunia dan muncul sebagai epidemi baik di negara maju ataupun berkembang. Konsumsi gula yang berlebihan diketahui merupakan faktor risiko obesitas dan dapat berujung pada penyakit Diabetes Mellitus Type 2 (T2DM)dengan angka mortalitas yang tinggi. Salah satu upaya untuk mengurangi kebiasaan mengkonsumsi gula berlebih dalam upaya mencegah obesitas sesuai anjuran pemerintah adalah penyuluhan tentang pentingnya pembatasan konsumsi gula bagi kesehatan. Upaya ini juga telah dilakukan melalui Program Pembangunan Kesehatan Masyarakat, PPKM) kepada masyarakat Desa Sumberlerak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia, menggunakan poster sebagai media sosialisasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan masyarakat di desa tersebut terkait hubungan konsumsi gula berlebih dengan risiko dan gejala klinis dari obesitas dan DM. Pendekatan partisipatif berupa penyuluhan dengan media poster buatan mahasiswa telah dilakukan diikuti evaluasi berupa pengisian kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan. Berdasarkan hasil analisis kuesioner yang telah dilakukan, PPKM berupa penyuluhan menggunakan poster sebagai media komunikasi dapat meningkatkan kesadaran tentang bahaya konsumsi gula berlebih pada masyarakat Desa Sumberlerak, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah.

Penyuluhan dan Pemeriksaan Golongan Darah Sistem ABO - Rhesus Bagi Anak-Anak dan Pengelola Panti Asuhan Sonaf Maneka Kupang, Nusa Tenggara Timur

“…Kegiatan penyuluhan yang dilakukan dengan media poster hasil kreativitas mahasiswa Program Diploma 3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM) terbukti berhasil dalam program Praktik Pembangunan Kesehatan Masyarakat (PPKM) [9][10][11]. Metode yang sama perlu diadopsi dalam kegiatan penyuluhan pentingnya golongan darah melalui program Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) Program Diploma 4 TLM Universitas Muhammadiyah Semarang.…”

“…Pada kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan golongan darah terhadap anak-anak dan pengelola panti asuhan ini, pendekatan partisipatif dilakukan dengan melibatkan masyarakat pengelola panti asuhan dan perguruan tinggi (mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Semarang). Prosedur kegiatan meliputi perizinan, pembuatan materi penyuluhan berupa poster (Gambar 2) dan kuesioner, penyampaian materi dan kuesioner, pemeriksaan darah, analisis hasil kuesioner dan pemeriksaan darah, dan evaluasi kegiatan [11].…”

“…Materi yang disampaikan dalam penyuluhan meliputi pengertian golongan darah, manfaat golongan darah, pengelompokan golongan darah, dan karakteristik golongan darah. Kuesioner diberikan dalam dua sesi, yaitu sebelum dan setelah pembagian poster [11]. Acara penyuluhan diakhiri dengan kegiatan tanya jawab antara anak Panti Asuhan dan mahasiswa pemberi materi.…”

Penguatan Pemahaman Arti Penting Pemeriksaan Tekanan dan Gula Darah Secara Rutin Bagi Masyarakat

“…Pengetahuan masyarakat Desa Tambakbulusan tentang pemeriksaan tekanan darah dan kadar glukosa darah dapat ditingkatkan setelah dilakukan edukasi dengan penyuluhan. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini ini sejalan dengan yang telah dilaporkan sebelumnya [10,15].…”

Penerapan Aplikasi Pemburu Jentik dalam Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk

“…Pamflet sosialisasi aplikasi BUTIK Sosialisasi dengan media pamflet efektif digunakan untuk kegiatan pengabdian masyarakat. Hal ini selaras dengan laporan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh [15]. Pamflet yang dibagikan kepada peserta pengadian merupakan rangkuman cara menggunakan aplikasi BUTIK yang secara langsung dapat dipraktekkan dengan menggunakan aplikasi BUTIK yang telah diunduh dan dipasang pada handphone masing-masing peserta.…”