2013
DOI: 10.21109/kesmas.v8i2.343
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyuluhan dan Pengetahuan Tentang Pernikahan Usia Muda

Abstract: AbstrakPada tahun 2010 _ 2012, di Kabupaten Gunungkidul, terjadi kenaikan dua kali lipat kasus pernikahan di bawah umur. Kasus tertinggi terdapat di Kecamatan Patuk, yaitu sebanyak 18 kasus. Kehamilan di usia muda berkorelasi dengan angka kematian ibu. Peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi dapat dilakukan dengan penyuluhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan tentang pernikahan usia muda. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen deng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
2
0
7

Year Published

2015
2015
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(10 citation statements)
references
References 2 publications
1
2
0
7
Order By: Relevance
“…Didapatkan hubungan peran petugas dengan kehamilan remaja. Nurjanah, dkk, 9 dalam penelitiannya menunjukkan bahwa informasi yang didapatkan dari petugas kesehatan dapat menekan kejadian pernikahan usia muda dan mencegah kehamilan usia muda. Melalui penelitiannya, Pazol, 10 membuktikan bahwa empat hal potensial dalam mencegah kehamilan usia remaja adalah pendidikan seks, komunikasi dengan orangtua, penggunaan kontrasepsi, dan penerimaan layanan kesehatan reproduksi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Didapatkan hubungan peran petugas dengan kehamilan remaja. Nurjanah, dkk, 9 dalam penelitiannya menunjukkan bahwa informasi yang didapatkan dari petugas kesehatan dapat menekan kejadian pernikahan usia muda dan mencegah kehamilan usia muda. Melalui penelitiannya, Pazol, 10 membuktikan bahwa empat hal potensial dalam mencegah kehamilan usia remaja adalah pendidikan seks, komunikasi dengan orangtua, penggunaan kontrasepsi, dan penerimaan layanan kesehatan reproduksi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Berdasarkan teori pendidikan rendahnya tingkat pendidikan maupun pengetahuan orang tua, anak dan masyarakat, menyebabkan 55 adanya kecendrungan mengawinkan anaknya yang masih dibawah umur (Alfiyah, 2010). Penelitian ini sejalan dengan penelitian lain bahwa berdasarkan hasil uji bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan perinikahan dini pada remaja putri p-value = 0,001 (Nurjanah et al, 2013). Menurut peneliti bahwa kondisi remaja putri di Desa S, masih ada beberapa remaja putri berpendidikan dasar (tamat SMP), bahkan ada juga remaja putri yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMA tetapi tidak tamat atau putus sekolah dikarenakan sudah hamil diluar nikah.…”
Section: Hubungan Pendidikan Dengan Pernikahan Usia Dini Pada Remaja ...unclassified
“…Hal ini sejalan dengan penelitian yang menyatakan bahwa remaja putri yang orang tuanya berperan dalam mengambil keputusan mempunyai resiko 2,121 kali menikah pada usia dini dibanding remaja putri yang orang tuanya tidak berperan dalam mengambil keputusan (Desiyanti, 2015). Hasil ini sejalan dengan penelitian di Kecamatan Mapanget kota Manado, menyatakan bahwa ada hubungan antara peran orang tua terhadap kejadian pernikahan dini pvalue = 0,000 (Nurjanah et al, 2013). Menurut peneliti bahwa remaja putri di Desa S, ditemukan bahwa masih ada orang tua yang berperan dalam pengambilan keputusan pernikahan usia dini, di karenakan penghasilan orang tua yang minimum membuat orang tua tidak bisa membiayai sekolah anaknya, sehingga orang tua menikahkan anaknya dengan laki-laki yang berkecukupan/mapan, ada pula orang tua yang merasa khawatir anaknya menyebabkan aib keluarga atau takut anaknya melakukan perbuatan zina saat berpacaran, maka ada orang tua yang langsung menikahkan anaknya dengan pacarnya, agar melindungi anaknya dari perbuatan dosa.…”
Section: Hubungan Peran Orang Tua Dengan Pernikahan Usia Dini Pada Re...unclassified
“…The advantage of counseling with the lecture method is that it is easy to use, can foster interest in learning, stimulates the mind and can be combined with dialogue between the lecturer and the audience (Wijaya, 2016). Extension media such as slides are effective for discussing a certain topic and the audience can observe each material carefully because slides are repeatable and help the audience to understand and remember well (Nurjanah, 2013)…”
Section: Bivariate Analysismentioning
confidence: 99%