2021
DOI: 10.31004/abdidas.v2i1.207
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyuluhan Gema Cermat Obat dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer

Abstract: COVID-2019 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dan pertama kali terjadi pada Desember 2019 di Wuhan, Cina. Pemerintahan Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan kasus pertama COVID-19 di NTB pada Maret 2020. Jumlah pasien positif yang terkonfirmasi per tanggal 16 November 2020 sebanyak 4,480 kasus yang tersebar di propinsi NTB, seperti Lombok Barat dengan kasus positif COVID-19 sebanyak 728 kasus yang disebabkan oleh tingginya riwayat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…DAGUSIBU merupakan salah satu bentuk GeMa CerMat untuk pemahaman tentang bagaimana mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan baik (IAI, 2017;Sulistyaningsih et al, 2019). Pengelolaan obat dengan baik mulai dari mendapatkan sampai membuang obat yang sudah ED atau tidak dipakai akan memberikan penurunan angka kesalahan dalam menggunakan obat (Apriliany et al, 2021). Kasus tentang kesalahan obat, seperti keracunan, over dosis bahkan sampai menyebabkan kematian sudah sering terjadi (Pratiwi et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…DAGUSIBU merupakan salah satu bentuk GeMa CerMat untuk pemahaman tentang bagaimana mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan baik (IAI, 2017;Sulistyaningsih et al, 2019). Pengelolaan obat dengan baik mulai dari mendapatkan sampai membuang obat yang sudah ED atau tidak dipakai akan memberikan penurunan angka kesalahan dalam menggunakan obat (Apriliany et al, 2021). Kasus tentang kesalahan obat, seperti keracunan, over dosis bahkan sampai menyebabkan kematian sudah sering terjadi (Pratiwi et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penerapannya diawali dengan penerapan 50% kuliah daring dan 50% kuliah luring. Pembelajaran secara daring mengikuti aturan dengan menunjukkan sertifikat vaksin, mengukur suhu tubuh saat memasuki lingkup kampus, memakai masker, duduk secara berjarak di dalam kelas, dan tetap mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer (Ramlan & Sumihardi, 2018) (Karo, 2020) (Riskianto et al, 2021 (Apriliany & Recta Oliva Umboro, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masa pembelajaran tatap muka terbatas harus tetap mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) (Karo, 2020). Kebiasaan untuk individu menjaga kebersihan diri, seperti membersihkan tangan pasca beraktifitas atau setelah memegang benda dengan sabun dan bilasan air atau hand sanitizer (Apriliany & Recta Oliva Umboro, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Covid-19 adalah penyakit yang menular dan penyebaranya bisa melalui bersin, percikan ludah, batuk dari orang yang terinfeksi, virus terhirup oleh orang terdekat, virus masuk melalui mulut, hidung, mata dari tangan yang telah memegang permukaan benda yang terkena virus, penyakit ini juga jika jatuh pada permukaan benda, maka ia dapat bertahan hingga sembilan hari (Apriliany et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified