Organisasi dunia World Health Organization (WHO) tahun 2014 menyebutkan sekitar 1,9 milyar orang dewasa didunia mengalami baik kelebihan berat badan bahkan obesitas. Pada remaja di Indonesia, prevalensi status gizi IMT menurut umur pada remaja usia 13 – 15 tahun sebesar 11,2% remaja gemuk dan 4,8% remaja obesitas.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dibangun dalam konsep pengendalian penyakit bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemauan setiap orang untuk hidup sehat, menurunkan faktor risiko utama penyakit menular dan tidak menular, serta memperbaiki perilaku dan menjaga lingkungan. Peningkatan Aktivitas Fisik merupakan kegiatan pokok pertama dalam Germas, namun data Riset Kesehatan Dasar (2018) menunjukkan bahwa 33,5% penduduk Indonesia pada kelompok remaja berusia ? 10 tahun berperilaku malas gerak.
Data Kemdikbud (2023) menyebutkan bahwa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Kota Jambi merupakan sekolah dengan jumlah siswa kedua terbanyak di Kecamatan Jelutung yaitu 1.063 siswa, dengan kurikulum sekolah yang menerapkan mata pelajaran olahraga hanya selama 1 jam per/kelas dalam satu minggu. Hal ini tentu masih jauh dari standar minimal aktivitas fisik remaja yaitu minimal 30 menit per/hari.
Rangkaian kegiatan dilaksanakan bulan Maret – Agustus 2023. Kegiatan edukasi/penyuluhan dilakukan pada siswa di SMPN 5 Kota Jambi, selama ± 45 menit, sejumlah 30 orang siswa kelas VIII.A dan VIII.B, rentang usia remaja awal yaitu 12 – 15 tahun. Berdasarkan hasil kegiatan, terdapat peningkatan yang signifikan antar test yang dilakukan tentang pengetahuan aktivitas fisik pada sebelum penyuluhan dan setelah penyuluhan.