Counseling on physical activity patterns for students in maintaining fitness during the physical activity pandemic as a way to prevent lack of movement in students. The reason underlying this activity is that because we see that many problems in fitness levels are considered a big problem, the solution to these problems provides a program related to movement activities that will benefit. The advantage of this pattern is that it is a program that is carried out based on activities that are often done and can improve fitness. This method of counseling uses lectures, discussions, demonstrations and practices. Daily activities are expected to make children have a good level of physical fitness. Therefore, it is necessary to have an activity pattern for fitness for students. This program provides an understanding of an activity for students related to physical activity patterns for physical fitness. In this implementation stage, the activity consists of several sessions, first, namely pre-test then giving material and discussion then ending with a post test. Based on the results of the data, it can be known that the effectiveness of counseling In all grades have increased from pretest and posttest, this shows that this counseling activity runs effectively because it can maintain student fitness significantly.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh pola aktivitas fisik mingguan terhadap kebugaran jasmani siswa, metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, hasil penelitian untuk klasifikasi kebugaran pada pre test masuk kategori kurang 22 (45,83), untuk post test sedang 24 siswa (50%), Berdasarkan perhitungan untuk melihat perbandingan data pre test dan post test dengan mengunakan uji paired sample T – test dapat diketahui bahwa nilai sig 0,00 < 0,05, sehingga bisa di simpulkan bahwa ada pengaruh pola aktivitas fisik mingguan terhadap kebugaran jasmani siswa Sekolah Dasar Negeri Pandan berdasarkan nilai sig.
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat siswa dalam melakukan dua metode pembelajaran yang berbeda yakni antara pembelajaran daring dan pembelajaran luring khususnya pada mata pelajaran PJOK.Penelitian ini merupakan peneltian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Penelitian ini di laksanakan di MTs Sabillul Mutaqin dengan sampel siswa kelas VIII yang berjumlah 143 siswa yang terdiri dari 5 kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah quisioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya dalam angket tersebut terdiri dari 9 indikator yang mencakup 18 aspek pernyataan dari minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran luring. Hasil penelitian mendapatkan jumlah nilai 300 dan jumlah nilai pembelajaran luring 379 dengan nilai rata-rata 60 untuk pembelajaran daring dan 76 untuk pembelajaran luring. maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam pembelajaran daring dan pembelajaran luring dalam penelitian ini pembelajaran luring lebih di minati oleh siswa kelas VIII Mts sabillul mutaqin dari pada pembelajaran daring. Hal ini dapat menjadi evaluasi bagi guru terutama pada guru PJOK supaya lebih kreatif dan inovatif lagi saat melakukan pembelajaran agar minat siswa dapat timbul saat proses pembelajaran berlangsung pada masa pandemi seperi ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.