Penelitan ini mengkaji aktivitas geographic inquiry pada project-based learning untuk meningkatkan berpikir spasial siswa. Diferensiasi yang dimasukkan sebagai variable moderator yakni berupa gaya belajar. Siswa yang dijadikan subjek penelitian sebanyak 71 siswa SMK yang belajar pemetaan topografi pada Program Keahlian Geologi Pertambangan. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan ANOVA dua jalur, dengan faktorial 2x3 melalui program SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan (1) ada perbedaan signifikan antara model pembelajaran terhadap keterampilan berpikir spasial, dengan nilai sig 0,003, (2) ada perbedaan signifikan antar gaya belajar terhadap keterampilan berpikir spasial, dengan nilai sig 0,004 dan (3) ada interaksi signifikan antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap keterampilan berpikir spasial, dengan nilai sig 0,000. Aktivitas geographic inquiry pada project-based learning paling sesuai digunakan pada siswa dengan gaya belajar kinestetik.