Kurikulum memiliki peranan penting berbentuk perangkat pembelajaran yang berisi tentang perencanaan kegiatan pembelajaran dalam bentuk suatu proses pemerolehan pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan melalui rangkaian kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kurikulum merdeka lebih lanjut dengan memfokuskan perencanaan implementasi kurikuum merdeka dan perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka di jenjang sekolah dasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Desain kualitatif diimplementasikan dan dilakukan pada kepala sekolah dan guru kelas 1 dan guru kelas 4. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interactive model yang mana unsur-unsurnya meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan kurikulum merdeka membutuhkan kesiapan kepala sekolah dan guru untuk mempelajari hal baru. Pada proses perencanaan, guru masih mengandalkan modul ajar yang disediakan oleh pusat. Terdapat hal baru yang harus diperhatikan di dalam kurikulum merdeka dengan adanya project penguatan profil pelajar Pancasila. Implikasi penelitian ini diharapkan guru dapat menggunakan model pembelajaran abad ke 21 dalam penerapan kurikulum merdeka belajar di sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk dapat membuat keterampilan menulis karangan narasi peserta didik menjadi lebih baik. Media Fun Thinkers harus diuji kelayakannya dengan melakukan uji coba validasi oleh tiga dosen ahli, yaitu ahli media, ahli materi, dan ahli pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (RnD) dengan menggunakan model pengembangan Analys, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE). Teknik dalam penelitian ini adalah observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif untuk mengolah data berdasarkan komentar atau saran dari para ahli serta analisis data kuantitatif untuk mengetahui kualitas produk. Hasil yang didapatkan pada penelitian dari hasil uji coba validasi yaitu ahli media 100 dengan kriteria “Baik Sekaliâ€, ahli materi 80 dengan kriteria “Baik Sekali, dan ahli pembelajaran 80 dengan kriteria “Baik Sekaliâ€. Hasil uji coba validasi ahli tersebut menunjukkan bahwa media Fun Thinkers layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran khususnya pada keterampilan menulis karangan narasi peserta didik kelas V Sekolah Dasar.  Â
In teaching and learning activities, the learning model is an important part of the learning tools that must be prepared by the teacher before teaching. The available learning models also vary, according to their respective functions. One of the learning models that is widely used is the Discovery Learning model. This learning model makes student more active, can think more critically, develop creativity, and also make student more independent. The Discovery Learning model makes student more involved in learning activities and teachers only as facilitators ini learning. That way, student can be more comfortable and stimulated ini learning by using this Discovery Learning model.
Activities to implement one of the Tridharma Perguruan Tinggi to continue to share knowledge and share basic needs with communities affected by COVID-19 need to be done. This activity aims to provide training in writing COVID-19 slogans for adolescents and providing groceries for Ciputat-Parung Angkot Drivers who are affected by COVID-19. The activity was held in May 2020. The activity was carried out well and was welcomed by the community. This is evidenced by the enthusiasm of teenagers in writing COVID-19 slogans and being able to foster a spirit of creativity and productivity so that they can raise awareness of teenagers.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.