Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses IPA siswa SMP sebelum dan setelah penerapan pembelajaran proyek terarium dalam topik ekosistem. Penelitian ini menggunakan rancangan pra-ekperimen dengan one group pretest-posttest only desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMP Negeri 3 Kediri dengan sampelnya yaitu kelas XI B yang berjumlah 31 orang siswa yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan lembar penilaian proyek dan tes. Data dianalisis menggunakan analisis data Uji-t sampel berpasangan, berbantuan aplikasi program SPSS 22 for windows. Hasil yang didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan atara rata-rata keterampilan proses IPA Siswa, sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran proyek terarium, di mana hasil t hitung (8.417) > t tabel (1,6973) dan berada pada daerah penolakan H0 dengan signifikansi (2-tailed) < 0,05. Rata-rata peningkatan setiap aspek keterampilan proses siswa sebesar 15% dengan peningkatan terbesar adalah pada aspek komunikasi yaitu dengan prosentase peningkatan sebesar 19,06%, aspek perencanaan percobaan dengan prosentase peningkatan sebesar17,65%, Aspek Pengamatan dengan prosentase peningkatan sebasar 16,01% dan aspek interpretasi dengan prosentase peningkatan sebesar 16,45%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pembelajaran proyek terarium, secara signifikan dapat meningkatkan keterampilan proses IPA Siswa SMP terutama pada aspek komunikasi, perencanaan percobaan, pengamatan dan interpretasi.