Latar Belakang: Rinosinusitis kronik (RSK) adalah peradangan pada hidung dan sinus paranasal yang terjadi ≥ 12 minggu.
Objektif: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien RSK di Poliklinik THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang 2017-2019.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Populasi pada penelitian ini adalah pasien RSK yang berobat di Poliklinik THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan jumlah sampel 239 orang. Data diperoleh dari rekam medis pasien RSK pada periode 2017-2019.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah kunjungan pada pasien RSK terbanyak pada tahun 2018, kasus ini lebih banyak ditemukan pada laki-laki dengan persentase sebesar 50,6% dengan kelompok usia terbanyak 46-55 tahun (22,2%). Rinosinusitis kronik disertai polip lebih banyak ditemukan pada pasien dengan persentase 50,6%. Ditemukan 20% rinitis alergi pada pasien, terapi kombinasi lebih banyak dijalani pasien dengan persentase sebesar 69,5%, terdapat 6% rekurensi polip, dan rata-rata kunjungan pasien paling banyak adalah 1-5 kali per tahun.
Kesimpulan: Pada penelitian ini pasien RSK lebih banyak ditemukan pada laki-laki, usia 46-55 tahun, disertai polip hidung, dengan pilihan terapi kombinasi, dan rata-rata kunjungan 1-5 kali per tahun. Ditemukan lebih sedikit kasus rinitis alergi dan rekurensi polip.