2018
DOI: 10.32637/orli.v47i2.220
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran biofilm bakteri terhadap derajat keparahan rinosinusitis kronis berdasarkan skor Lund-Mackay

Abstract: Latar belakang: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus paranasal yang berlangsung lebih dari 12 minggu. Berbagai kondisi telah dikaitkan dengan patogenesis penyakit ini, seperti infeksi bakteri, jamur, superantigen, dan biofilm. Banyak penelitian telah menunjukkan terdapatnya biofilm bakteri pada pasien dengan RSK. Biofilm bakteri dapat memfasilitasi terjadinya resistensi pada antibiotik. CT Scan sinus paranasal (SPN) merupakan pemeriksaan penunjang pilihan untuk diagnosis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 18 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sedangkan di RSUP Dr.M.Djamil Padang ditemukan sebanyak 106 kasus pada periode Oktober 2011 sampai September. 5 Berdasarkan jenis kelamin penderita rinosunusitis lebih sering dialami perempuan dibandingkan laki-laki. Survei yang dilakukan Center of Disease Control (CDC) di Amerika dari tahun 1997 hingga 2012 melaporkan bahwa perempuan lebih banyak daripada laki-laki pada setiap tahunnya, hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan di RSUP Dr.M.Djamil Padang pada tahun 2012, angka kejadian perempuan lebih tinggi dari laki-laki dengan perbandingan 3:2 dengan insiden terbanyak pada kelompok usia muda dan dewasa (15-49 tahun) dengan jumlah 39 dari 63 kasus.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan di RSUP Dr.M.Djamil Padang ditemukan sebanyak 106 kasus pada periode Oktober 2011 sampai September. 5 Berdasarkan jenis kelamin penderita rinosunusitis lebih sering dialami perempuan dibandingkan laki-laki. Survei yang dilakukan Center of Disease Control (CDC) di Amerika dari tahun 1997 hingga 2012 melaporkan bahwa perempuan lebih banyak daripada laki-laki pada setiap tahunnya, hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan di RSUP Dr.M.Djamil Padang pada tahun 2012, angka kejadian perempuan lebih tinggi dari laki-laki dengan perbandingan 3:2 dengan insiden terbanyak pada kelompok usia muda dan dewasa (15-49 tahun) dengan jumlah 39 dari 63 kasus.…”
Section: Pendahuluanunclassified