Peran Guru PPKN Dalam Membangun Karakter Bangsa Sebagai Respon Dan Tantangan Abad Ke-21

Abstract

Tantangan bagi guru PPKn di era informasi seperti sekarang menjadi lebih berat karena perubahan – perubahan yang sangat cepat dan terjadi dalam skala global. Perubahan – perubahan tersebut terjadi pada sektor teknologi hingga ekonomi. Hal yang pasti dari perubahan – perubahan tersebut adalah pengaruhnya pada setiap aspek kehidupan khususnya peran guru PPKn dalam membangun karakter bangsa sebagai respon dari perubahan-perubahan yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap, menggambarkan, serta mendeskripsikan peran guru PPKn dalam membangun karakter bangsa sebagai respon dan tantangan abad ke-21 di SMP Muhammadiyah 1 Pare. Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran guru PPKn di lingkungan sekolah semakin kompleks dan memberikan pengaruh yang besar dalam membangun karakter bangsa. Guru PPKn saat ini berperan tidak hanya sebagai pemyampai materi yang inovatif dan kreatif tetapi juga sebagai teladan yang bisa memanfaatkan perubahan-perubahan yang terjadi.

Analisis Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Karakter Anak Didik di Masa Pandemi Covid-19

“…Peristiwa tersebut menjadi suatu yang sangat ironi, mengingat seorang pendidik harus mampu memberikan contoh yang baik kepada anak didiknya. Pendidik yang mengampu Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pengemban amanah seharusnya dalam membangun karakter anak didik memiliki beberapa sikap, yaitu: (1) mempunyai komitmen untuk mensukseskan tujuan dari pendidikan dan cita-cita anak didik, (2) menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran yang merupakan kuncinya karakter, (3) mempunyai kompetensi untuk menyelenggarakan proses pembelajaran baik secara daring maupun luring dan memecahkan suatu permasalahan, (4) fokus untuk mengembangkan keilmuan (Sugara & Mutmainnah, 2020). Di sisi lain, seorang pendidik juga harus memiliki beberapa kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.…”

Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wawasan Demokrasi Warga Negara

“…Selain pembahasan tentang materi, penting pula untuk memperhatikan kaitannya antara materi dengan model pembelajaran PKn yang hendaknya memiliki muatan nilai (value-based) (Harry & Fitri: 2020). Muatan nilai tersebut dimaknai bahwa pembelajaran PKn perlu memiliki orientasi pengambangan sikap, nilai dan moral atau kecerdasan secara emosional dan moral mahasiswa, sehingga tidak hanya mengembangkan kompetensi kognitifnya saja, Harapannya, pembelajaran PKn dapat mengembangkan pembelajaran secara terpadu yang mengintegrasikan ranah kognitif, afektif dan psikomotor.…”

Utilization of Problem-based Learning and Discovery Learning: The Effect of Problem-Solving Ability Based on Self-Efficacy Elementary School Students

“…4.0, which is side by side with digital technology and 21st-century learning abilities. The 21st-century learning abilities, often known as the 4C, include abilities for critical and creative thinking, problem-solving, collaboration, and communication (Siregar & Rahmawati, 2020;Sugara & Mutmainnah, 2020;Valtonen et al, 2021). Therefore, so that Indonesian education does not lag behind other countries, students are expected to master these abilities.…”