Guru memiliki peran yang penting dalam kebijakan merdeka belajar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kebijakan merdeka belajar, landasan filosofis merdeka belajar, dan peran guru dalam implementasi merdeka belajar di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis konten. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kebijakan merdeka belajar meliputi yaitu ujian sekolah berstandar nasional, ujian nasional diubah menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter, penyederhanaan rencana pelaksanaan pembelajaran, penerimaan peserta didik baru dengan zonasi diperluas; (2) landasan filosofi merdeka belajar meliputi progresivisme, konstruktivisme, humanisme, filosofi antropologis, dan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara; (3) peran guru dalam merdeka belajar sangat bervariasi meliputi pengelola kelas, fasilitator, motivator, demonstrator, mediator, evaluator, untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional. Untuk mengoptimalkan peran guru dalam merdeka belajar maka diperlukan pelatihan membuat perangkat dan praktek pembelajaran berbasis merdeka belajar bagi guru, pengembang kurikulum di sekolah perlu menterjemahkan program merdeka belajar secara konkrit agar mudah dipahami dan dijalankan oleh guru, pihak sekolah mendorong dukungan dari berbagai stekholder, mendorong penelitian dan publikasi tentang merdeka belajar di sekolah dasar.