2021
DOI: 10.23917/jk.v14i2.11759
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Ibu dalam Pemberian Makanan Bergizi pada Balita Status Gizi Baik yang Kesulitan Makan

Abstract: Pertumbuhan dan perkembangan balita adalah periode yang dikenal sebagai masa emas karena terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, dan pembentukan kecerdasan balita. Hal ini terkait dengan asupan zat gizi yang diperoleh, apabila tidak terpenuhi bisa mengakibatkan gizi kurang Menurut Riskesdas 2013 Prevalensi status gizi balita sebesar 19,6% kasus malnutrisi. Peran orang tua, khususnya Ibu yang berperan dalam pemenuhan gizi pada balita sebab di usia tersebut anak sulit makan yang dapat mengakibatkan kurang gizi (U… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Kemudian pada penelitian ini terdapat pula beberapa balita yang mengalami kesulitan makan seperti suka memilihmilih makanan atau hanya mau makan makanan tertentu saja, dan juga memiliki kebiasaan mengemil jajanan. Gangguan ini dapat berkembang menjadi masalah kesulitan makan yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu mengalami Underweight (gizi kurang) diakibatkan sedikitnya makanan yang dikonsumsi sehingga kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi 18 . Pola makan yang seimbang, yaitu sesuai dengan kebutuhan disertai pemilihan bahan makanan yang tepat akan melahirkan status gizi yang terbaik.…”
Section: Karakteristik Respondenunclassified
“…Kemudian pada penelitian ini terdapat pula beberapa balita yang mengalami kesulitan makan seperti suka memilihmilih makanan atau hanya mau makan makanan tertentu saja, dan juga memiliki kebiasaan mengemil jajanan. Gangguan ini dapat berkembang menjadi masalah kesulitan makan yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu mengalami Underweight (gizi kurang) diakibatkan sedikitnya makanan yang dikonsumsi sehingga kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi 18 . Pola makan yang seimbang, yaitu sesuai dengan kebutuhan disertai pemilihan bahan makanan yang tepat akan melahirkan status gizi yang terbaik.…”
Section: Karakteristik Respondenunclassified
“…Pemberian makanan merupakan bentuk mendidik ketrampilan makan, membina kebiasaan makan, membina selera terhadap jenis makanan, membina kemampuan memilih makanan untuk kesehatan dan mendidik perilaku makan yang baik dan benar sesuai kebudayaan masing-masing. Kekurangan dalam pemberian makan akan berakibat sebagai masalah kesulitan makan atau kekurangan nafsu makan yang pada gilirannya akan berdampak negatif pada kesehatan dan tumbuh kembang nantinya (Pratiwi, 2021). Stunting, disamping berisiko pada hambatan pertumbuhan fisik dan kerentanan anak terhadap penyakit, juga menyebabkan hambatan perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Toddler age is a vulnerable age and is very important in determining physical and mental growth and development in adolescence. The introduction of healthy and nutritious food for toddlers is very important so that children can know the benefits of healthy food for the body (Pratiwi et al 2021). One source of protein, namely fish, which is a source of animal protein, can help the growth of brain cells, so fish is often considered as food to support intelligence (Riestamala et al, 2013).…”
Section: Figure 2 Measurement Of Nutritional Status In Toddlersmentioning
confidence: 99%