Peran Kearifan Lokal Masyarakat Jawa Untuk Melestarikan Batik Tradisi di Girilayu, Karanganyar, Indonesia

Abstract

<jats:p>Rangkaian proses rumit yang menghasilkan nilai filosofi tinggi pada batik mulai ditinggalkan oleh masyarakat pembuatnya yakni para perajin batik. Fenomena menurunnya minat generasi muda untuk melanjutkan pembuatan batik tradisi di sentra-sentra batik merupakan masalah yang harus dipecahkan dari berbagai latar belakang, di antaranya secara sosial dan budaya. Solusi dan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan konsep kearifan lokal perlahan diterapkan kembali oleh para perajin batik di Girilayu. Tujuan penelitian ini antara lain: 1) mengetahui penyebab menurunnya pembuatan dan penggunaan batik tradisi dari segi sosial serta budaya, 2) mengetahui peran kearifan lokal masyarakat Jawa dari aspek efektifitasnya untuk melestarikan batik tradisi, dan 3) menguraikan cara penerapan kearifan lokal dalam melestarikan batik tradisi di Girilayu. Metode penelitian yang dipergunakan yakni wawancara mendalam pada para perajin batik di Girilayu sebagai pelaku, tokoh, dan pakar batik; serta studi pustaka referensif. Pendekatan antropologis dipergunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data berdasarkan realitas di masyarakat. Penelitian ini menemukan bahwa peran kearifan lokal masyarakat Jawa dalam melestarikan batik tradisi di Girilayu dapat berjalan efektif melalui dukungan pendidikan keluarga dan sekolah secara intensif.</jats:p>

Cultural Heritage as the Base for the Development of Educational Tourism in Biaung Village, Penebel, Tabanan

“…The introduction of the ancient heritage site tour package was packaged creatively to have a high selling value. Nurcahyanti, et al (2020) state that people must be creative, survive with appropriate life guidelines and utilize technological sophistication intelligently who can combine concepts, creativity, perseverance, and smart work wisely will win the competition. http://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/parbud Geertz (in Segara, 2020) stated that Balinese people can always make changes from within or internal conversion according to the demands of the times.…”

Student Community Services In Batik Education For The Young Generation

“…Local wisdom is a view of life and knowledge as well as various life strategies in the form of local community activities in answering problems and meeting needs. Local wisdom or can also be called "local wisdom" or local knowledge "local genious" [21] [22].Communities that have patterns and systems of social, economic and cultural life and even religion that have been integrated and cannot be separated from generation to generation are inherited and preserved from generation to generation that have been agreed, understood, believed and implemented as a local wisdom to organize people's lives [23] [24].The Javanese community has the most important local wisdom, namely the ability to adapt or adapt to the progress of the times but still maintain and preserve traditions, one of which is batik products to be preserved as cultural heritage with a persuasive approach through teachings, values, norms and teachings [25] [26].…”

Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak dalam Mengembangkan Batik Benang Bintik di Kalimantan Tengah

“…Perubahan zaman telah merubah alur tersebut menjadi sebaliknya. Saat ini artefak digunakan sebagai perantara untuk medium pesan dan ekspresi artistik dengan material baru (Nurcahyanti, 2020). Tradisi lisan melalui bertutur dalam pengertian harfiah, menjadi cara dasar bagi manusia untuk menyampaikan pesan, petuah, dan nasehat pada pihak lain.…”

“…Beberapa pesan terabadikan dalam tradisi lisan dan lembar-lembar manuskrip atau naskah kuno. Sebagian cerita masih diwariskan dalam bentuk lisan secara turun-menurun dari generasi ke generasi, yaitu tradisi lisan (Nurcahyanti, 2020).…”