2020
DOI: 10.17977/jptpp.v5i5.13445
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Keluarga pada Perkembangan Moral Siswa SD di Lingkungan Eks Lokalisasi

Abstract: <p><strong>Abstract:</strong> This article aims to look at the role of family in the moral development of children in the former localization environment. This research was conducted in January at Ngujang 2 Elementary School located in Kedungwaru Sub-district, Tulungagung regency with the subject of 2 students 'with different family conditions. This research use a qualitative research method of case study type. Data collection starts from observation, interviews, and documentation. The findin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 9 publications
(9 reference statements)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Sekolah diharapkan turut serta mengambil peran dalam pengelolaan lingkungan terutama sekolah dasar, melalui sekolah dasar di harapkan mampu menanamkan kesadaran terhadap lingkungan kepada generasi muda sejak dini. Penanaman pondasi lingkungan sejak dini menjadi solusi utama yang harus dilakukan, agar generasi muda memiliki pemahaman tentang lingkungan hidup dengan baik dan benar (Wahyuningsih et al, 2020). Sejalan dengan pendapat di atas Afifatul Ilma Widyatami et al, (2020) mengemukakan bahwa siswa tidak hanya dibekali oleh ilmu pengetahuan saja namun juga ditanamkan mengenai etika yang bersumber dari aturan dan nilai moral untuk meningkatkan kepedulian siswa tehadap lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sekolah diharapkan turut serta mengambil peran dalam pengelolaan lingkungan terutama sekolah dasar, melalui sekolah dasar di harapkan mampu menanamkan kesadaran terhadap lingkungan kepada generasi muda sejak dini. Penanaman pondasi lingkungan sejak dini menjadi solusi utama yang harus dilakukan, agar generasi muda memiliki pemahaman tentang lingkungan hidup dengan baik dan benar (Wahyuningsih et al, 2020). Sejalan dengan pendapat di atas Afifatul Ilma Widyatami et al, (2020) mengemukakan bahwa siswa tidak hanya dibekali oleh ilmu pengetahuan saja namun juga ditanamkan mengenai etika yang bersumber dari aturan dan nilai moral untuk meningkatkan kepedulian siswa tehadap lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terkadang secara psikologis siswa belum mampu untuk belajar mandiri sehingga masih butuh pendampingan baik dari orang tua atau anggota keluarga yang lain. Suatu hal yang perlu disadari juga bahwa lingkungan keluarga menjadi pondasi dalam setiap perkembangan anak, Wahyuningsih et al (2020) Kecemasan yang sangat mengganggu guru adalah kecemasan dalam penguasaan materi pelajaran matematika. Materi pelajaran hanya diberikan melalui WA dan siswa belajar secara mandiri dan mengerjakan tugas yang diberikan guru.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…In addition, the problems faced if students do not have naturalistic intelligence include students' lack of understanding of their surrounding environment (Fattah & Suhirman, 2019). Students tend to be indifferent to problems that occur in the environment, for example, students do not care about environmental cleanliness and throw garbage where it should not be, such as in rivers, parks, or on the road (Wahyuningsih et al, 2020). In addition, students also tend to use materials that are not environmentally friendly, such as plastic bags or chemicals that damage the environment (Hammami et al, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%