2022
DOI: 10.24269/iso.v6i2.1389
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Kontrak Psikologis Menuju Perilaku OCB Dimediasi Oleh Kepuasan Kerja

Abstract: Kontrak psikologis merupakan hubungan kewajiban timbal balik antara karyawan dengan perusahaan, dan meliputi relational, transactional, dan balanced. Kepuasan Kerja didefinisikan sebagai perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi terhadap karakteristik pekerjaan yang meliputi pekerjaan itu sendiri, upah, peluang promosi, pengawasan, rekan kerja, dan lingkungan kerja. Karyawan dengan kepuasan kerja yang tinggi merupakan aset penting yang harus diperhatikan oleh perusa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 23 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Karyawan yang terikat pada PKWT atau kontrak kerja memiliki beberapa kerugian dimana sifat pekerjaan yang kontrak, upah lebih rendah, jaminan sosial terbatas, tidak ada kepastian kerja dan tidak ada jaminan pengembangan karir [3]. Peningkal tal n pal dal kontral k psikologis eral t kal ital nnyal dengal n pengembal ngal n kal rir, pemberial n pelal tihal n kerjal dal pal t meningkal tkal n orgal nizal tional l citizenship behal vior pal dal kal ryal wal n [4]. Orgal nizal tional l citizenship behal vior al kal n mengal lal mi peningkal tal n ketikal pemimpin orgal nisal si meningkal tkal n dal n mempertal hal nkal n komitmen kal ryal wal n yal ng mal nal hal l itu al kal n mempengal ruhi terhal dal p produktivital s [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karyawan yang terikat pada PKWT atau kontrak kerja memiliki beberapa kerugian dimana sifat pekerjaan yang kontrak, upah lebih rendah, jaminan sosial terbatas, tidak ada kepastian kerja dan tidak ada jaminan pengembangan karir [3]. Peningkal tal n pal dal kontral k psikologis eral t kal ital nnyal dengal n pengembal ngal n kal rir, pemberial n pelal tihal n kerjal dal pal t meningkal tkal n orgal nizal tional l citizenship behal vior pal dal kal ryal wal n [4]. Orgal nizal tional l citizenship behal vior al kal n mengal lal mi peningkal tal n ketikal pemimpin orgal nisal si meningkal tkal n dal n mempertal hal nkal n komitmen kal ryal wal n yal ng mal nal hal l itu al kal n mempengal ruhi terhal dal p produktivital s [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Permasalahan yang timbul meliputi kebutuhan perlengkapan kerja yang memadai pada beberapa karyawan, kurangnya komunikasi di antara rekan kerja atau dengan atasan, menyebabkan suasana kerja menjadi kurang nyaman dan muncul ketidakpuasan dalam bentuk keluhan (Nopita et al, 2022) dan mengakibatkan kurangnya semangat dan kejenuhan di kalangan karyawan. Dengan adanya lingkungan kerja yang mendukung, diharapkan hal ini dapat menciptakan rasa nyaman bagi karyawan serta mendorong mereka untuk bekerja lebih giat, sehingga produktivitas yang diharapkan oleh perusahaan dapat tercapai.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The psychological contract has meaning as a reciprocal relationship related to the obligations between employees and the organization which includes balanced, relational, and transactional (Nopita et al, 2022). The psychological contract itself refers to the understanding between employees and organizations that have each other (Ermawati, 2017).…”
Section: Psychological Contractmentioning
confidence: 99%
“…The discussion related to improving employee performance is also inseparable from the implementation of responsibilities or obligations owned by employees and organizations as important predictors of high employee performance (Yonatan and Djastuti, 2018). The psychological contract has meaning as a reciprocal relationship related to the obligations between employees and the organization which includes balanced, relational, and transactional (Nopita et al, 2022). The psychological contract itself refers to the understanding between the employee and the organization that mutually have (Ermawati, 2017).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%