Latar belakang kegiatan: Kegiatan konsumsi berlebihan saat ini telah dianggap membahayakan bangsa, sehingga perlu untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingya pengelolaan keuangan. Dalam rangka mencegah karakter konsumerisme pada siswa sekolah dasar, sekaligus dalam upaya memberikan kecerdasan finansial, maka pendidikan ekonomi perlu diberikan sejak usia dini. Proses pendidikan karakter sendiri perlu dilakukan sejak dini dan harus dimaksimalkan pada usia sekolah dasar. Oleh karena itu dirasa tepat untuk memberikan pendidikan ekonomi bagi siswa sekolah dasar.
Tujuan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pendidikan ekonomi dasar dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari bagi anak usia dini, dalam hal ini adalah siswa sekolah dasar.
Metode kegiatan: Kegiatan ini dilakukan melalui tahap perencanaan, yaitu penyiapan materi dan metode pembelajaran. Selanjutnya pada tahap pemberian materi dilakukan melalui ceramah, diskusi, peragaan, dan quiz, serta dilanjutkan dengan FGD.
Hasil: Pelaksanaan kegiatan diikuti dengan baik oleh siswa SD Negeri 12 Kesiman, sebagai sasaran kegiatan. Siswa memperoleh materi tentang pengenalan uang, Gerakan “5 Jangan”, pengenalan dan pencatatan tabungan, serta kewirausahaan dasar. Para siswa juga telah melakukan peragaan terkait pencatatan dan pembuatan celengan sederhana sebagai tips. Selanjutnya hasil FGD dengan para guru menyimpulkan agar kedepannya kegiatan pendidikan ekonomi diarahkan untuk pengembangan ekonomi sirkular di sekolah, seperti melalui bank sampah. Upaya lainnya adalah memberikan pelatihan bagi siswa untuk melakukan daur ulang sampah anorganik menjadi berdaya guna dan bernilai ekonomis.
Kesimpulan: Para siswa telah mampu memahami materi tentang pendidikan ekonomi usia dini, seperti pengenalan uang, menabung, dan kewirausahaan dasar.