Anak tunagrahita (disabilitas intelektual) merupakan anak yang mempunyai kemampuan intelektual di bawah rata-rata sehingga peran orangtua berpengaruh terhadap perkembangan anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga, pola asuh ibu dengan kemampuan sosialisasi anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Bekasi. Jenis Penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional, sampel diambil secara total sampling sebanyak 68. Pengumpulan data dengan kuesioner dalam 68 pernyataan. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan dukungan sosial keluarga baik 51,5%, pola asuh ibu pada kategori demokratis 50,0%, dan kemampuan sosialisasi baik 55,9%. Terdapat hubungan dukungan sosial keluarga dengan kemampuan sosialisasi (p-value: 0,030). Tidak terdapat hubungan pola asuh ibu dengan kemampuan sosialisasi (p-value > 0,05). Diharapkan agar guru dan orangtua memperluas wawasan untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi terkini dalam penjelasan mengenai anak tunagrahita