Peran Public Relations dalam Komunikasi Organisasi

Ishak, Aswad

doi:10.24329/aspikom.v1i4.38

Cited by 23 publications

(24 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Model komunikasi yang dijalankan akan cenderung menyesuaikan dengan publik eksternal yang akan dituju sebagai pemangku kepentingan dengan mengidentifikasi model komunikasi dua arah yang bersifat dialogis. Hal ini terjadi mengingat tujuan komunikasi organisasi keluar adalah dapat tercapainya penerimaan publik atas kinerja perusahaan yang terdapat dalam komunikasi internal (Ishak, 2012).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Komunikasi Organisasi Komnas Perempuan dalam Menyikapi Penyelesaian Kasus Pelecehan Seksual

Neoh

Oktavianti

2021

J. Koneksi

View full text Add to dashboard Cite

Sexual harassment of women often occurs in Indonesia and is disturbing to society. Based on Komnas Perempuan's 2016 Annual Records, there were 16,217 documented cases of sexual harassment. Along with the times, sexual harassment has penetrated into the digital realm, namely one case of sexual harassment in cyberspace that occurred in 2020 by X baristas. The employee uses Closed Circuit Television to peek at the breasts of female customers and spreads through social media. Based on this case, Komnas Perempuan conducted organizational communication by stating that the actions of former X employees included sexual harassment by means of violence by verbally displaying women's bodies without consent. The formulation of the research problem is how Komnas Perempuan's organizational communication is in addressing the resolution of cases of sexual harassment by X baristas. Based on the theoretical study, this research has used organizational communication theory, public relations, and Komnas Perempuan. This research uses descriptive qualitative research methods through case studies by collecting data in the form of interviews, documentation, and literature study. The results of this study, Komnas Perempuan conducted internal communication by suggesting X to restore a safe space and external communication by responding to journalists through groups on instant messaging applications by maintaining a code of ethics to protect victims.Pelecehan seksual kepada kaum perempuan kerap terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat. Berdasarkan Catatan Tahunan Komnas Perempuan tahun 2016 terdapat 16.217 kasus pelecehan seksual yang berhasil didokumentasikan. Seiring perkembangan zaman, pelecehan seksual merambah ke ranah digital. Salah satu kasus pelecehan seksual di dunia maya terjadi pada tahun 2020 dilakukan oleh barista kafe X. Pegawai tersebut menggunakan kamera pengawas untuk mengintip payudara pelanggan perempuan dan menyebarkan melalui media sosial. Berdasarkan kasus tersebut, Komnas Perempuan melakukan komunikasi organisasi dengan menyatakan tindakan mantan pegawai kafe X tersebut termasuk pelecehan seksual dengan bentuk kekerasan, dengan cara mempertontonkan secara verbal tubuh perempuan tanpa persetujuan. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana komunikasi organisasi Komnas Perempuan dalam menyikapi penyelesaian kasus pelecehan seksual barista X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskripsif kualitatif melalui studi kasus dengan mengumpulkan data berupa wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Komnas Perempuan melakukan komunikasi internal dengan menyarankan perusahaan atau kafe X mengembalikan ruang aman pada pelanggan. Komunikasi eksternal dilakukan dengan memberikan tanggapan kepada wartawan melalui grup pada aplikasi pesan instan. Tanggapan tersebut diberikan dengan tetap menjaga kode etik untuk melindungi korban.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Komunikasi Organisasi Komnas Perempuan dalam Menyikapi Penyelesaian Kasus Pelecehan Seksual

Neoh

Oktavianti

2021

J. Koneksi

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penelitian ini dibuat oleh Ishak (2012) dengan rumusan masalah bagaimana suatu organisasi memanfaatkan public relations dalam menjalankan komunikasi organisasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui suatu organisasi memanfaatkan public relations dalam menjalankan komunikasi organisasinya.…”

Section: Peran Public Relations Dalam Komunikasi Organisasiunclassified

Model Kampanye Perubahan Budaya Organisasi Pt Kazeto Putra Perkasa

Putra¹

2020

cmv

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses kampanye perubahan budaya organisasi PT Kazeto Putra Perkasa. Pada penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan digunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis bahwa PT Kazeto Putra Perkasa melaksanakan kampanye perubahan budaya organisasi dengan jenis kampanye Ideological or Cause- Oriented Campaigns yang bertujuan bersifat khusus dan berdimensi perubahan sosial (social change campaings) dari budaya lama ke budaya baru. Dimana tipe kampanye yang digunakan, yaitu Campaigns Model of Succesful Organization (Model Kampanye Organisasi yang Sukses) dengan mendefinisikan misi atau pernyataan nilai-nilai yang diinginkan oleh perusahaan, mengkomunikasikan budaya nilai-nilai perusahaan, membangun hubungan publik yang positif, dan reputasi perusahaan. Untuk mengkampanyekan perubahan budaya organisasi PT Kazeto Putra Perkasa dari 7 nilai: Integritas, Profesional, Keteladanan, Kekeluargaan, Kemashalatan, Kepuasan Pelanggan, dan Penghargaan SDM menjadi tata nilai kerja, yaitu: Integrity, Speed, Smart, Service Excellent (Komptensi inti) dan Efektif, Efisiensi, Inovatif, dan Terintegrasi (Budaya Kerja), maka ditentukan tujuan yang hendak dicapai, sasaran kampanye, ruang lingkup kampanye, jangka waktunya, publik sasarannya, tema, topik atau isu dari kampanye, efek yang akan diinginkan dalam suatu kampanye, fasilitas, perlengkapan, atau sarana yang akan menunjang suatu kampanye, dan pembentukan team work yang solid dan profesional.

show abstract

“…Berdasarkan teori determinasi sosial yang dipaparkan diawal bahwa dalam penggunaan teknologi bagi masyarakat pada lapisan sub urban dapat dikategorikan sedang, sebab dalam taraf ini teknologi telah menjadi bagian dari kegiatan masyarakat, konteksnya media baru mampu meniadakan jarak dan waktu untuk masyarakat dapat mengakses dan menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari, namun masyarakat tidak serta merta dikatakan bijak dalam menggunakan media, buktinya tidak ada proses konfirmasi dan verifikasi terhadap informasi yang diterima. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus untuk para masyarakat terkait dengan adanya regulasi yang membatasi ruang gerak dalam mengakses, menyebarkan suatu informasi kepada khalayak (Ishak, 2012).…”

Section: Penggunaan Media DI Kalangan Remaja Sub Urbanunclassified

Menelisik fungsi media baru (studi kasus literasi informasi kesehatan pada penggunaan aplikasi kesehatan di kalangan siswa sma muhammadiyah se-kabupaten Bantul)

Tunggali

2019

JHeS

View full text Add to dashboard Cite

Studi kasus mengenai literasi media siswa bertujuan untuk mengetahui pemahaman tentang informasi kesehatan dan mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi penggunan gadget (smartphone) terkait literasi media. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan mempergunakan teknik analisis kritis dalam bingkai metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa siswa SMA Muhammadiyah di Kabupaten Bantul menggunakan aplikasi kesehatan untuk membantu dalam keanggotaan di organisasi PIK KRR pada sekolah masing-masing, tingkat penggunaan aplikasi kesehatan ada pada kategori sedang dimana aplikasi digunakan untuk menolong orang disekitarnya dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan media literasi terutama adalah faktor lingkungan sekolah dan keluarga.

show abstract

Peran Public Relations dalam Komunikasi Organisasi

Cited by 23 publications

References 0 publications

Komunikasi Organisasi Komnas Perempuan dalam Menyikapi Penyelesaian Kasus Pelecehan Seksual

Komunikasi Organisasi Komnas Perempuan dalam Menyikapi Penyelesaian Kasus Pelecehan Seksual

Model Kampanye Perubahan Budaya Organisasi Pt Kazeto Putra Perkasa

Menelisik fungsi media baru (studi kasus literasi informasi kesehatan pada penggunaan aplikasi kesehatan di kalangan siswa sma muhammadiyah se-kabupaten Bantul)

Contact Info

Product

Resources

About