2021
DOI: 10.47753/sjir.v1i2.55
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran World Wide Fund for Nature Dalam Menangani Isu Perdagangan Ilegal Harimau Sumatera Pada Tahun 2015-2019

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Peran World Wide Fund for Nature Dalam Menangani Perdagangan Ilegal Harimau Sumatera Pada Tahun 2015-2019. Penurunan populasi Harimau Sumatera yang sangat signifikan membuat WWF sebagai salah satu Organisasi Internasional Non Pemerintah turut serta dalam mengupayakan pelestarian satwa khas Indonesia ini. Penelitian ini didukung menggunakan konsep dari David Lewis dan Nazeen Kanji yaitu Peran INGO (International Non-Governmental Organizations). Metode penelitian yang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Aturan nasional terdapat pada Undang-Undang No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem (Adi, 2017). Meskipun telah dilindungi oleh hukum secara internasional dan nasional, populasi orangutan di alam bebas Indonesia terus menurun (Syahputra, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Aturan nasional terdapat pada Undang-Undang No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem (Adi, 2017). Meskipun telah dilindungi oleh hukum secara internasional dan nasional, populasi orangutan di alam bebas Indonesia terus menurun (Syahputra, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…BKSDA merupakan unit pemerintah yang menempatkan pos-pos penjagaan kelestarian alam, namun nyatanya masih juga belum mampu dalam pengawasan menyeluruh. Selain dari aspek pemerintah, banyak juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menaruh perhatian besar pada masalah kelestarian lingkungan (World et al, 2021) Penelitian tentang analisis tutupan lahan telah dilakukan sebelumnya (Ernawati et al, 2019;A Vatresia, Johar, et al, 2022;Arie Vatresia et al, 2022. Riset yang telah dilakukan pada tahun 2022 telah menunjukkan bahwa adanya perubahan kawasan hutan SBK dari tahun 2016 hingga 2021.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…WWF Indonesia is the largest Program Office in Asia Pacific and has now become a national organization in Indonesia (Ismaya & Harto, 2016). The World Wide Fund formed the Heart of Borneo program in Kalimantan, which is a nature conservation project that aims to protect biodiversity in Kalimantan (Syahputra, 2019).…”
Section: Forms Of Legal Protection Against Illegal Orangutan Tradementioning
confidence: 99%