Abstrak: Deforestasi yang terjadi di Taman Buru Semidang Bukit Kabu (SBK) Provinsi Bengkulu didominasi oleh alih fungsi lahan menjadi perkebunan. Masifnya pembukaan perkebunan dengan cara penebangan hutan secara liar membuat hutan SBK kehilangan fungsinya sebagai ekosistem serta habitat bagi harimau sumatera. Kegiatan pengabdian pada masyarakat berbasis riset ini bertujuan untuk membantu Lembaga Swadaya Masyarakat, Tiger Heart sebagai mitra dalam pengabdian ini, dalam mendukung upaya konservasi yang menjadi kegiatan utama mereka. Peningkatan softskill kepada lima orang mitra diharapkan dapat memberikan dampak lebih luas bagi penggiat konservasi melalui penyediaan data analisa tutupan lahan. Pelaksanaan pengabdian ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu pengumpulan data, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey lapangan untuk mengetahui kondisi aktual di wilayah hutan SBK. Hasil pemantauan di lapangan diketahui bahwa para perambah hutan melakukan perubahan wilayah hutan menjadi lahan pertanian yang disebabkan oleh kebutuhan ekonomi, rendahnya pendidikan, serta kurangnya pengetahuan dan kesadaran mengenai batas dan fungsi hutan SBK sebagai habitat harimau sumatera. Setelah itu dilakukan pelatihan bagi mitra untuk menganalisis perubahan tutupan lahan melalui perangkat lunak dan data remote sensing. Berdasarkan empat kriteria pengukuran yang terdiri dari pengalaman penggunaan aplikasi, pengetahuan ketersediaan data, kemampuan analisis, dan kemandirian, terjadi peningkatan rata-rata 45% pada mitra yang telah dilatih.Abstract: The deforestation of Taman Buru Semidang Bukit Kabu (SBK) in Bengkulu Province has been caused by the conversion of land into plantations. Unfortunately, this has resulted in the loss of the SBK forests' role as an ecosystem and habitat for Sumatran tigers due to illegal logging and mass clearing of plantations. This research-based community service initiative aims to support the conservation efforts of Non-Governmental Organizations like Tiger Heart. The objective of our project endeavours to augment the interpersonal abilities of our five partner members and furnish conservationists with comprehensive land cover analysis data. To achieve this, we conducted field surveys to gather data that revealed forest encroachers converted forest areas into agricultural land due to economic needs, low education, and a lack of awareness about the boundaries and functions of SBK forests as Sumatran tiger habitats. This program provided training to our partners on how to analyze land cover changes through remote sensing software and data. The training resulted in an average improvement of 45% in partner's knowledge and skills, measured through application experience, data availability, analytical skills, and independence. Our ultimate goal is to support Tiger Heart's conservation efforts and make a positive impact on the conservation of Sumatran tigers and their habitat.