“…Dengan demikian, caraini dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi sendiri atau membantu melayani orang lain dalam menyelesaikan masalahnya. Service learning menuntut untuk melakukan suatu perubahan nyata yang tidak hanya sekedar menerima ilmu untuk diri sendiri tetapi juga menjadikan ilmu tersebut untuk membantu orang lain (Mustofa, 2019) kawin; alasan orang tua adalah situasi mendesak, anaknya perempuan telah hamil, anak sudah berhubungan seksual dan itu menjadi aib bagi keluarga, anak dan pasangannya sudah saling mencintai, anak berisiko melanggar norma agama dan sosial, dan menghindari zina (Rohmatzzuhriyah, Saiban, Soejatmiko & Laila, 2022); kedua faktor Ekonomi, misalnya wanita yang berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi, orang tuanya cenderung memilih untuk menikahkan anaknya dengan pria yang sudah mapan secara ekonomi, supaya anaknya mendapatkan kehidupan yang lebih baik, dan tanggung jawab dan beban berkurang (Mansari, 2021); ketiga, Faktor pendidikan, misalnya tidak mampu menyekolahkan anaknya sehingga rela menikahkannya di usia dini; keempat, faktor orang tua yang merasa malu dan menjadi aib dalam keluarga karena anak perempuannya melakukan zina, sehingga lebih memilih untuk menikahkan anaknya; dan kelima, faktor media massa dan internet, dengan mudah anak mengakses konten pornografi dan menjadi penasaran setelah melihatnya, serta menjadi kecanduan dan ingin mencoba apa yang dilihatnya. Akhirnya jatuh ke dalam pergaulan bebas, dan hamil di luar nikah, sehingga orang tua harus dengan terpaksa menikahkan anaknya di usia dini (Maulana, 2021;Pratiwi, 2022;Lase, 2022).…”