2011
DOI: 10.31186/jagrisep.10.1.138-153
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peranan Perempuan Dalam Perekonomian Keluarga Dengan Memanfaatkan Sumberdaya Pertanian

Abstract: PENDAHULUANPeran perempuan dalam pembangunan ialah membedakan konsep jenis kelamin dengan konsep gender. Hal ini sangat esensial dalam menganalisis persoalan-persoalan ketidakadilan sosial yang menimpa perempuan, yang disebabkan oleh perbedaan gender (gender differences) dan ketidakadilan gender (gender inequalities) dalam struktur masyarakat.Hasil Susenas Tahun 1997 menunjukkan bahwa dari 198,68 juta jiwa penduduk Indonesia yang 53,06 persen diantaranya tinggal di pedesaan dengan lapangan pekerjaan utamanya d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
6
0
7

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
1
6
0
7
Order By: Relevance
“…Other domestic roles related to family food security, the resource person explained that when they went to the rice fields while planting horticultural plants and staple crops on the edges of rice fields such as chili, lemongrass, sweet potatoes, singkog, leeks and others. This is in accordance with the role of women in farming, including food crops, plantations and horticulture crops (Bertham;Ganefianti;and Andani, 2011).…”
Section: Page | 97supporting
confidence: 75%
“…Other domestic roles related to family food security, the resource person explained that when they went to the rice fields while planting horticultural plants and staple crops on the edges of rice fields such as chili, lemongrass, sweet potatoes, singkog, leeks and others. This is in accordance with the role of women in farming, including food crops, plantations and horticulture crops (Bertham;Ganefianti;and Andani, 2011).…”
Section: Page | 97supporting
confidence: 75%
“…Banyaknya serapan tenaga kerja pada sektor pertanian, khususnya pada sub-sektor perkebunan, tidak menutup kemungkinan melibatkan tenaga kerja wanita di dalamnya. Pada umumnya, pria bekerja pada bidang yang membutuhkan kekuatan atau otot, sedangkan wanita bekerja pada kegiatan yang membutuhkan ketelitian dan kerapihan (Bertham et al 2011). Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa akan banyak tenaga kerja wanita yang melakukan pekerjaan pria.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terlebih lagi jenis pekerjaan yang ada di sektor pertanian membutuhkan kondisi fisik dan tenaga yang kuat. Dengan demikian jika umur perempuan petani masih dalam usia produktif, maka diharapkan peran sertanya dalam pekerjaan akan mendatangkan kontribusi yang besar pada keluarganya (Bertham et al, 2011).…”
Section: Karakteristik Respondenunclassified