“…Sama halnya dengan yang terjadi pada resiliensi mahasiswa, demografi pun dapat mempengaruhi tingkat resiliensi mahasiswa, sehingga tingkatan resiliensi yang dimiliki pun akan bervariasi. Adapun karakteristik-karakteristik demografi yang pernah diteliti pada resiliensi mahasiswa diantaranya adalah jenis kelamin, budaya, dan agama (Amelia, Asni & Chairilsyah, 2014;Azzahra, 2017;Cahyani & Akmal, 2017;Mufidah, 2017;Prihartono, Sutini, & Widianti, 2018;Roellyana & Listiyandini, 2016;Willda, Nazriati, & Firdaus, 2016) Pada penelitianpenelitian tersebut ditunjukkan adanya salah satu kelompok berdasarkan karakteristik demografi tersebut yang lebih resilien.…”