Kota Metro merupakan salah satu wilayah di Provinsi Lampung dengan tingkat konsumsi ikan yang tinggi. Permintaan ikan yang tinggi harus diimbangi dengan stok ikan yang memadai dan mutu yang baik. Penanganan dan pengemasan yang baik menjadi salah satu penentu kualitas mutu dari ikan yang dikirim. Jika penanganan dan pengemasan tidak dilakukan dengan baik maka akan menyebabkan penurunan mutu pada ikan. Penelitian bertujuan untuk melihat tingkat kesegaran dan pH ikan. Analisis data organoleptik dan pengukuran pH dilakukan pada tiga pasar di Kota Metro yaitu Pasar Tejo Agung, Karang Rejo dan Koperasi Pemuda Indonesia. Adapun sampel ikan yang dianalisis adalah ikan laut jenis tongkol (Euthynnus affinis), kembung (Rastrelliger kanagurta), layang (Decapterus macrosoma), Selar (Atule mate) dan Kurisi (Nemipterus bathybius). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan tongkol, kembung, layang, selar dan kurisi pada ketiga pasar menunjukkan hasil layak jual dan konsumsi karena nilai organoleptiknya >7 dengan pH <7 yang artinya ikan dalam keadaan baik dan segar.