2018
DOI: 10.31315/opsi.v11i2.2553
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perancangan Sistem Kerja Untuk Meningkatkan Hasil Produksi Melalui Pendekatan Macroergonomic Analysis and Design Di Sentra Industri Batik Ayu Arimbi Sleman

Abstract: Yogyakarta adalah sebuah Sentra batik yang menggunakan pewarna alam sebagai pewarna batik dan masih menggunakan cara-cara tradisional dalam sistem kerjanya. Pekerja di sana sering mengalami kelelahan khususnya dalam membuat pola batik, serta waktu yang dibutuhkan dalam membuat pola batik masih terlalu lama. Hal ini disebabkan tidak adanya fasilitas alat bantu untuk pembuatan pola batik. Untuk itu perlu dirancang meja batik tulis yang efesien, nyaman, aman dan mudah dalam proses penggunaan dan perawatannya. Dal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Manufacture Perez, et al [17], Kleiener, et al [2], Muslim, et al [3], Kleiner [6], Wahyuni, et al [18], Pradini, et al [19], Sesariningrum, et al [20], Sukendar, et al [21], Ristyowati [22] Service Industry Murphy, et al [7], Silva [8], Derenevich [9], Nugroho, et al [10], Putra, et al [18], Suzianti, et al [23], Padhil [24], Sumarmi [25] Based on Table 1, it can be concluded that Macroergonomic Analysis and Design (MEAD) framework is widely used both in the manufacturing and service industries. The articles that discuss its application in the manufacturing industry are 53%, while those in the service industry are 47%.…”
Section: Type Of Industry Publicationmentioning
confidence: 99%
See 2 more Smart Citations
“…Manufacture Perez, et al [17], Kleiener, et al [2], Muslim, et al [3], Kleiner [6], Wahyuni, et al [18], Pradini, et al [19], Sesariningrum, et al [20], Sukendar, et al [21], Ristyowati [22] Service Industry Murphy, et al [7], Silva [8], Derenevich [9], Nugroho, et al [10], Putra, et al [18], Suzianti, et al [23], Padhil [24], Sumarmi [25] Based on Table 1, it can be concluded that Macroergonomic Analysis and Design (MEAD) framework is widely used both in the manufacturing and service industries. The articles that discuss its application in the manufacturing industry are 53%, while those in the service industry are 47%.…”
Section: Type Of Industry Publicationmentioning
confidence: 99%
“…Organizational Kleiner, et al [2], Muslim, et al [3], Kleiner [6], Murphy, et al [7], Silva [8], Derenevich [9], Nugroho, et al [10], Perez, et al [17], Putra, et al [18], Pradini, et al [19], Sesariningrum, et al [20], Sukendar, et al [21], Ristyowati [22], Suzianti, et al [23], Padhil [24], Sumarmi [25], Wahyuni, et al [26], Personnel Kleiner, et al [2], Muslim, et al [3], Kleiner [6], Murphy, et al [7], Silva [8], Derenevich [9], Nugroho, et al [10], Perez, et al [17], Putra, et al [18], Pradin, et al [19], Sesariningrum, et al [20], Sukendar, et al [21], Ristyowati [22], Suzianti, et al [23], Padhil [24], Sumarmi [25], Wahyuni, et al [26] Technology Kleiner, et al [2], Murphy, et al [7], Silva [8], Derenevich [9], Nugroho, et al [10], Ristyowati [22], Suzianti, et al [23], Padhil [24], Sumarmi [25] Environment Kleiner, et al [2], Muslim, et al …”
Section: Type Of Industry Publicationmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Jenis batik menurut cara pembuatannya yaitu batik tulis, batik cap, dan batik kombinasi. Proses pembuatan batik dimulai dari penyiapan bahan kain, kemudian pembuatan pola, proses pembatikan menggunakan canting tulis untuk batik tulis dan canting cap untuk jenis batik cap, setelah proses pembatikan dilanjutkan dengan proses penjemuran, pencelupan, pewarnaan, dan pengeringan (Ristyowati and Wibawa 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sistem kerja adalah seperangkat rutinitas kerja yang membentuk berbagai pola pada area kerja tertentu. Sistem kerja terdiri dari dua orang atau lebih yang bekerja bersama (subsistem Sumber Daya Manusia) dan berinteraksi dengan teknologi (subsistem Keterampilan) dalam suatu sistem organisasi yang dicirikan oleh lingkungan internalnya (fisik dan budaya) [4]. perancangan sistem kerja adalah metode yang terdiri dari cara dan prinsip yang memungkinkan diperoleh rancangan sistem kerja yang efisien dan memperhatikan kenyamanan lingkungan kerja dan kenyamanan produk [5].…”
Section: B Perancangan Sistem Kerjaunclassified