ABSTRAK
Usaha rempeyek merupakan salah satu UMKM pangan yang banyak dilakukan oleh pelaku usaha karena permintaan yang laris karena banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan, dengan begitu usaha rempeyek merupakan ide bisnis yang berpotensi menguntungkan dengan didukung oleh produksi yang sederhana dan modal yang kecil. Salah satu usaha rempeyek di kawasan Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi adalah “Rempeyek Ibu Guru” yang mempunyai kelebihan menonjol dari usaha lain yang sejenis. Persaingan yang semakin ketat mendorong setiap rempeyek untuk memiliki ciri khas tertentu atau sebuah keunggulan agar berhasil menarik minat konsumen. Usaha “Rempeyek Ibu Guru” memiliki keunggulan karena memiliki jenis rempeyek yang berbeda dari yang lain seperti rempeyek kacang hijau, dan bayam. Namun, dibalik keunggulannya tersebut, usaha ini belum memiliki label dalam pengemasan produknya, sehingga sulit diingat oleh konsumen. Adapun kegiatan ini dilakukan untuk membantu pengelola usaha dalam rangka pelabelan kemasan untuk meningkatkan citra dan nilai jual. Perancangan dilakukan dengan menggunakan metode gabungan antara kualitatif dan kuantitatif sehingga dapat menghasilkan data yang kredibel untuk membantu menentukan konsep desain yang mampu mempengaruhi keminatan konsumen dan membuat produk lebih mudah diingat
Katakunci: Desain, Label, UMKM, Rempeyek