Peningkatan jumlah penduduk akan menyebabkan meningkatnya limbah cair domestik. BOD (Biological Oxygen Demand) merupakan indikator utama dalam air limbah. Karakteristik limbah cair domestik adalah BOD yang tinggi sehingga pengolahan untuk menurunkan BOD, salah satu caranya dengan teknik fitoremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang teknik fitoremediasi dengan memanfaatkan eceng gondok untuk menurunkan kadar BOD (Biological Oxygen Demand) dalam limbah cair domestik. Jenis penelitian ini adalah kajian literatur dengan pencarian artikel melalui website indeks jurnal google scholar, SINTA, Garuda, dan Scopus. Kata kunci yang digunakan adalah fitoremediasi tanaman eceng gondok pada limbah cair domestik, efektivitas tanaman eceng gondok di limbah domestik. Kriteria inklusi jurnal ber-ISSN (International Standart Serial Number), terindeks dalam SINTA atau Scopus, menggunakan metode eksperimental, penelusuran literatur dimulai pada tahun sepuluh tahun terakhir, dan dapat diakses secara full text. Berdasarkan hasil penelusuran diperoleh tujuh artikel yang akan dikaji. Berdasarkan analisis, teknik fitoremediasi dengan tanaman eceng gondok yang mampu menurunkan kadar BOD paling tinggi yaitu sebesar 189,02 mg/l dengan waktu tinggal 22 jam. Simpulan dari kajian literatur ini menyatakan bahwa semakin lama waktu tinggal tanaman, maka akan semakin banyak jumlah bahan organik dalam bentuk ion yang diserap sehingga berpengaruh pada tingkat penurunan parameter BOD