Perbaikan Proses Bisnis Penyusunan Rencana Kerja DISKOPERINDAG Menggunakan Metode Business Process Improvement Berdasarkan PERMENDAGRI Nomor 54 Tahun 2010 Serta Klausul 7.3 ISO 9001:2008

Widodo, Silvi Rushanti; Rohayati, Yati; Aisha, Atya Nur

doi:10.30737/jatiunik.v1i1.65

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 3 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pengukuran waktu kerja ini bertujuan untuk untuk mendapatkan waktu standar yang harus dicapai pekerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan [8]. Waktu standar ini dapat digunakan untuk menentukan gaji, perencanaan jumlah tenaga kerja, menghitung output dan penjadwalan produksi [9] [10]. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk 10.30737/jurmatis.v5i1.2913 *Corresponding author : yoda.an17@gmail.com mengukur waktu kerja adalah metode stopwatch time study (SWTS) [11][12].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Optimasi Waktu Standar Kerja Menggunakan Metode Stopwatch Time Study

Nurdiansyah

Satoto

2023

JURMATIS

View full text Add to dashboard Cite

UD. Rahmad Teknik is a business engaged in the production of industrial equipment. In its production peoses, this business experiences problems in meeting consumer demand. This is because resource management is not optimal. Business owners also do not know the standard production time required and the number of workers required. The purpose of this study is to determine the standard time and the amount of labor required by UD. Rahmad Engineering. The method used in this study is a stopwatch time study (SWTS) which aims to measure the length of time it takes for workers to produce a product. After that, a forecasting of working time is carried out to determine the approximate number of workers in the future. The results of this study were obtained the standard production time of each type of product, namely 48.07 minutes per unit for coconut grate products, 42.46 minutes per unit for meat grinding products, 38.25 minutes per unit for coconut milk squeezing products. For the number of workers needed in July and August is 15 people, the month of sepetmber and october is 17 people, the months of November and December are 16 people. The results of working time optimization with the SWTS method can increase productivity in UD. Rahmad Teknik by setting the standard production time on each type of product and the optimal labor rate.UD. Rahmad Teknik merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam bidang produksi peralatan industri. Dalam peoses produksinya, usaha ini mengalami permasalahan dalam pemenuhan permintaan konsumen. Hal ini dikarenakan pengelolaan sumber daya yang tidak maksimal. Pemilik usaha juga belum mengetahui waktu standar produksi yang dibutuhkan dan jumlah pekerja yang diperlukan. Tujuan Penelitian ini yaitu menentukan waktu standar dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh UD. Rahmad Teknik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah stopwatch time study (SWTS) yang bertujuan untuk mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan pekerja dalam memproduksi sebuah produk. Setelah itu, dilakukan peramalan waktu kerja untuk menentukan perkiraan jumlah tenaga kerja di masa mendatang. Hasil dari penelitian ini adalah di dapatkan waktu standar produksi dari setiap jenis produk yaitu 48,07 menit per unit untuk produk pemarut kelapa, 42,46 menit per unit untuk produk penggiling daging, 38,25 menit per unit untuk produk pemeras santan. Untuk jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada bulan juli dan agustus adalah 15 orang, bulan sepetmber dan oktober adalah 17 orang, bulan november dan desember adalah 16 orang. Hasil optimasi waktu kerja dengan metode SWTS ini dapat meningkatkan produktifitas pada UD. Rahmad Teknik dengan menetapkan waktu standar produksi pada tiap jenis produknya dan jumah tenaga kerja yang optimal.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Optimasi Waktu Standar Kerja Menggunakan Metode Stopwatch Time Study

Nurdiansyah

Satoto

2023

JURMATIS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Mengacu tugas pokok dan fungsi Satuan Layanan dan Administrasi, serta batasan penelitian sehingga dalam penelitian ini yang akan diteliti hanya dalam penyelesaian pembayaran dengan pihak ketiga, penyediaan data bagi stakeholder, dan pengelolaan bahan bakar [19], [20]. Rata-rata perkiraan waktu aktual yang diperlukan dalam proses pekerjaan penyelesaian kepada pihak ketiga, penyediaan data dan pengelolaan bahan bakar.…”

Section: Proses Bisnis Aktualunclassified

Analisa Proses Bisnis Satuan Layanan dan Administrasi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI)

Ismail¹,

Komari²,

Rahayuningsih³

2019

jatiunik. jurnal. ilm. teknik. manaj. industri.

View full text Add to dashboard Cite

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri adalah menjalankan kebijakan Bank Indonesia salah satu tugasnya menjaga kehandalan sistem pembayaran untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah maupun nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan, tentunya dalam menjalankan misi tersebut didalamnyadidukung oleh suatu tim yang dikenal management intern atau tim supporting, tentunya dalam tim tersebut terdapat beberapa permasalahan, diantaranya waktu penyelesaian pembayaran dan penyediaan data serta penyampaian data pengelolaan bahan bakar yang terlalu lama terkadang tidak sesuai dengan waktu standart yang ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode perbaikan proses bisnis atau Business Process Improvement (BPI). Perbaikan proses bisnis dilakukan dengan mengidentifikasi gap proses bisnis aktual dengan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Hasil analisis gap akan menjadi masukan untuk analisis aktivitas dimana setiap aktivitas dikelompokkan menjadi RVA, BVA dan NVA. Perbaikan proses bisnis dilakukan dengan mengeliminasi aktivitas NVA, menstreamlining aktivitas BVA dan melakukan meminimasipada aktivitas RVA.Pada tahap pengumpulan data diperoleh 6 proses bisnis aktual untuk pembayaran kepada pihak ketiga dan penyediaan data, sedangkan untuk pengelolaan bahan bakar diperoleh 2 proses bisnis aktual. Hasil analisa aktivitas menunjukkan terdapat 10 aktivitas RVA, dan 8 aktivitas BVA dan 0 aktivitas NVA. Dari hasil penelitian didapatkan proses bisnis usulan yang telah dilakukan streamlining terdapat peningkatan efisiensi untuk pembayaran kepada pihak ketiga dan penyediaan data untuk stakeholder sebesar 36,67%, sedangkan untuk pengelolaan bahan bakar minyak sebesar 7.5%.Tools perbaikan proses bisnis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain upgrading.Proses bisnis usulan menjadi masukan dalam penyusunan SOP.Kata kunci : Business Process Improvement, Standart Operating Procedure, Surat Edaran Bank Indonesia

show abstract

“…: mengurangi gerakan yang mungkin tidak gunakan saat beraktivitas, seperti kegiatan yang tidak beraturan atau penggunaan tangan yang tidak ada tujuan dalam aktivitas tersebut dan mengurangi waktu menganggur serta gerakan yang tidak seharusnya. Mengamati gerakan-gerakan yang sedang berlangsung kemudian melakukan yang dikombinasikan dengan beberapa aktifitas kemudian di distribusikan untuk membuat keseimbangan kerja pada kedua tangan.Mengurangi kegiatan pada hal yang kurang sesuai pada aktivitas kerja dan menempatkan benda kerja pada jangkauan tangan normal serta menggunakan prinsip energi otot secara minimal(Deros et al, 2015)(Rushanti et al, 2017). Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerankan tangan kanan dan kiri tidak menganggur pada saat aktivitas, kecuali pada waktu istirahat.…”

unclassified

Penentuan Waktu Standar Dan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Pada Bagian Penyoletan Batik di Ud. Batik Satrio Manah Tulungagung

2019

View full text Add to dashboard Cite

Availability of skilled workforce with the right number of labor becomes the goal is that the continuity of the production process goes well, increasing labor productivity is to use the method work measurement. This study aims to determine the level of productivity, idle, standard time as well as determine the amount of standard labor required at the batik polishing section. Research using work sampling method. With using 5% degree of accuracy and 95% confidence level, as well as factors adjustments using the westing house method, then the standard time can be determined to determine the optimal number of workers. Research results, show time standards required by workers 1 to complete the job amounting to 498.83 minutes / piece of cloth, the standard time of worker 2 is 471.35 minutes / piece of cloth, the standard time it takes for workers 3 to complete the job amounting to 456.87 minutes / piece of cloth and standard time workers 4 amounting to 466.17 minutes / cut the fabric. As well as the optimal number of workers that should be employed amounting to 4.51 people, while the number of workers available in the policing section batik as many as 4 people so it is necessary to increase the workforce of 1 person so that product demand is met and also the UD. still can make fabric stock. In addition to standard time, it is also known the average productivity of all operators of 89.24% with an idle percentage of 10.76%.Ketersediaan tenaga kerja yang terampil dengan jumlah tenaga kerja yang tepat menjadi tujuan agar kelangsungan proses produksi berjalan dengan baik. Oleh karena itu untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja adalah dengan menggunakan metode pengukuran kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas, idle, waktu standar serta menentukan jumlah tenaga kerja standar yang dibutuhkan pada bagian penyoletan batik. Penelitian dengan metode sampling kerja. Dengan menggunakan derajat ketelitian 5% dan tingkat kepercayaan 95%, serta faktor penyesuaian menggunakan metode westing house, maka dapat ditentukan waktu standar untuk menentukan jumlah tenaga kerja optimal. Hasil penelitian, menunjukkan waktu standar yang dibutuhkan oleh pekerja 1 untuk menyelesaikan pekerjaannya sebesar 498.83 menit/potong kain, waktu standar pekerja 2 sebesar 471.35 menit/potong kain, waktu standar yang dibutuhkan oleh pekerja 3 untuk menyelesaikan pekerjaannya sebesar 456.87 menit/potong kain dan waktu standar pekerja 4 sebesar 466.17 menit/potong kain. Serta jumlah tenaga kerja optimal yang seharusnya dipekerjakan sebesar 4,51 orang, sedangkan jumlah tenaga kerja yang tersedia di bagian penyoletan batik sebanyak 4 orang sehingga perlu adanya penambahan tenaga kerja sebesar 1 orang agar permintaan produk terpenuhi dan juga pihak UD. tetap bisa membuat stok kain. Selain waktu standar, diketahui juga diketahui produktivitas rata-rata seluruh operator sebesar 89,24% dengan prosentase idle sebesar 10,76%.

show abstract

Perbaikan Proses Bisnis Penyusunan Rencana Kerja DISKOPERINDAG Menggunakan Metode Business Process Improvement Berdasarkan PERMENDAGRI Nomor 54 Tahun 2010 Serta Klausul 7.3 ISO 9001:2008

Cited by 3 publications

References 3 publications

Optimasi Waktu Standar Kerja Menggunakan Metode Stopwatch Time Study

Optimasi Waktu Standar Kerja Menggunakan Metode Stopwatch Time Study

Analisa Proses Bisnis Satuan Layanan dan Administrasi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI)

Penentuan Waktu Standar Dan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Pada Bagian Penyoletan Batik di Ud. Batik Satrio Manah Tulungagung

Contact Info

Product

Resources

About