Safety leadership sangat berperan sebagai kunci keberhasilan dalam membangun budaya keselamatan yang kuat pada industri dan yang nantinya akan meningkatkan kinerja dari keselamatan kerja. Standard manajemen keselamatan internasional telah menjadi langkah besar dalam meningkatkan standar keselamatan. Efektivitas dari standard ini sangat tergantung pada bagaimana para pemimpin mengimplementasikannya. Untuk itu diperlukan adanya safety leadership dalam mencapai peningkatan kinerja keselamatan kerja.Safety leadership harus dimiliki oleh pimpinan suatu perusahaan untuk menunjang keberlangsungan kesehatan dan keselamatan pekerjanya.Dalam artikel ini dibahas perspektif dan karakteristik leadership untuk peningkatan safety performance berupa: model safety leadership; safety leadership meningkatkan keselamatan kerja; safety leadership membangun safety culture; safety leadership dan komitmen organisasi; safety leadership pada supervisor. Beberapa hal tersebut dapat meningkatkan keselamatan kerja di suatu organisasi perusahaan.
Hutan mangrove menghasilkan buah yaitu buah pedada yang dapat diolah menjadi produk olahan.Bapak Mohson adalah penemu produk sirup “Bogem”. Sirup mangrove Bogem ini diproduksi olehKelompok Tani Mangrove Wonorejo sebagai oleh-oleh khas sehingga meningkatkan kearifan lokalkawasan wisata hutan mangrove Wonorejo Surabaya. Permasalahan pada usaha sirup mangroveBogem ini adalah Proses produksi pembuatan sirup Bogem terdapat hambatan pada saat prosespemerasan dengan manual yang membutuhkan banyak tenaga dan penyimpanan sirup Bogem danbuah pedada saat musim panen serta agar buah tidak cepat busuk. Pengelolaan usaha yang masihsangat tradisional dan tidak memiliki pembukuan/pengelolaan keuangan usaha. Kurangnyawawasan mengenai penjualan secara online dan offline agar dapat memperluas dan meningkatkanpenjualan. Hasil dari pengabdian ini adalah membuatkan alat pemeras hasil rebusan buah Bogemsehingga tidak memperlambat proses produksi dan pengadaan mesin pendingin agar buah Bogemdapat disimpan saat musim panen dan tidak mudah busuk; pelatihan dan pendampinganpengelolaan usaha dan pengelolaan keuangan; pelatihan teknik dan strategi pemasaran secaraonline dan offline.
Salah satu penyebab kebisingan adalah meningkatnya aktifitas transportasi pada suatu kawasan. Pada area studi ini memiliki lebar jalan yang relatif sempit dan jumlah kendaraan yang relatif banyak sehingga aktifitas transportasi menjadi tinggi. Pengukuran tingkat kebisingan diwakili oleh 10 titik sampling. Pengukuran tingkat kebisingan dibagi menjadi dua, yaitu siang hari (Ls) dan malam hari (Lm). Pengukuran siang hari (Ls) pada selang waktu 06.00-22.00 dan malam hari (Lm) pada selang waktu 22.00-06.00. Hasil Lsm merupakan hasil perhitungan Ls dan Lm yang kemudian dibandingkan dengan tingkat baku yang ada di keputusan menteri lingkungan hidup yang tertuang dalam KEP-48/MENLH/11/1996 tentang baku mutu tingkat kebisingan untuk kawasan pemukiman. Hasil pengukuran tingkat kebisingan pada wilayah studi didapatkan nilai Lsm ekivalen maksimal 74,98 dBA dan Lsm ekivalen minimum 72,04 dBA. Nilai Lsm tersebut secara umum melebihi baku mutu tingkat kebisingan untuk kawasan pemukiman sebesar 58 dBA. Upaya pengendalian kebisingan dengan menggunakan barrier buatan lebih efektif mereduksi tingkat kebisingan dibandingkan dengan barrier alami. Hasil reduksi kebisingan dengan barrier buatan menjadi 57,28 dBA sehingga memenuhi baku mutu kebisingan untuk kawasan pemukiman.Kata Kunci: kebisingan transportasi, pemukiman, barrier
Hutan mangrove menghasilkan buah yaitu buah pedada yang dapat diolah menjadi produk olahan. Bapak Mohson adalah penemu produk sirup “Bogem”. Sirup mangrove Bogem ini diproduksi oleh Kelompok Tani Mangrove Wonorejo sebagai oleh-oleh khas sehingga meningkatkan kearifan lokal kawasan wisata hutan mangrove Wonorejo Surabaya. Permasalahan pada usaha sirup mangrove Bogem ini adalah Proses produksi pembuatan sirup Bogem terdapat hambatan pada saat proses pemerasan dengan manual yang membutuhkan banyak tenaga dan penyimpanan sirup Bogem dan buah pedada saat musim panen serta agar buah tidak cepat busuk. Pengelolaan usaha yang masih sangat tradisional dan tidak memiliki pembukuan/pengelolaan keuangan usaha. Kurangnya wawasan mengenai penjualan secara online dan offline agar dapat memperluas dan meningkatkan penjualan. Solusi permasalahan adalah membuatkan/pengadaan alat pemeras hasil rebusan buah Bogem sehingga tidak memperlambat proses produksi dan pengadaan mesin pendingin agar buah Bogem dapat disimpan saat musim panen dan tidak mudah busuk serta sirup lebih awet; melakukan pelatihan dan pendampingan pengelolaan usaha, dan pengelolaan keuangan; meningkatkan pemasaran dengan cara pelatihan teknik dan strategi pemasaran secara online dan offline.
<p><em>Penelitian pada perilaku keselamatan, kondisi lingkungan kerja fisik</em><em>, manajemen organisasi dan iklim keselamatan yang merupakan pendekatan yang didesain untuk meningkatkan performa keselamatan kerja secara langsung dapat mencegah terjadinya kecelakaan dengan</em><em> menentukan hubungan pengaruh manajemen organisasi, iklim keselamatan, dan kondisi lingkungan kerja fisik terhadap perilaku keselamatan di perusahaan konstruksi. Penelitian menggunakan metode Analisa Regresi Linear Berganda. Survei dilakukan dengan menggunakan kuisioner skala likert 1-6 kepada 230 pekerja konstruksi. Berdasarkan hasil uji t didapatkan terdapat pengaruh signifikan antara iklim keselamatan dengan perilaku keselamatan dengan </em> <!--?mso-application progid="Word.Document"?--> 16 thitungX1"> <em> (7,395) ></em> <!--?mso-application progid="Word.Document"?--> 16 ttabel"> <em> (1,972) dan nilai sig. (0,000) < α (0,05); terdapat pengaruh signifikan antara manajemen organisasi dengan perilaku keselamatan dengan </em> <!--?mso-application progid="Word.Document"?--> 16thitungX2"> <em> (6,762) > </em> <!--?mso-application progid="Word.Document"?--> 16ttabel"> <em> (1,972) dan nilai sig. (0,000) < α (0,05); tidak terdapat pengaruh signifikan antara lingkungan kerja fisik (X<sub>3</sub>) terhadap perilaku keselamatan (Y) dengan </em> <!--?mso-application progid="Word.Document"?--> 16thitungX3"> <em> (1,546) < </em> <!--?mso-application progid="Word.Document"?--> 16ttabel"> <em> (1,972) dan nilai sig. (0,124) > α (0,05). Hasil pengujian secara simultan (uji F) didapatkan </em> <!--?mso-application progid="Word.Document"?--> 16Fhitung"> <em> (87,30) > </em> <!--?mso-application progid="Word.Document"?--> 16Ftabel"> <em> (2,64) dengan signifikansi (0,000) < atau 0,05. Maka iklim keselamatan, manajemen organisasi, dan lingkungan kerja fisik berpengaruh secara simultan terhadap perilaku keselamatan</em>.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.