Kejang demam adalah kelainan neurologis yang paling sering ditemukan pada anak-anak, karena munculnya kejang demam yang berhubungan dengan usia, tingkat suhu dan kecepatan kenaikan suhu, termasuk faktor keturunan yang juga berperan dalam peningkatan kejang demam di mana anggota keluarga pasien memiliki kesempatan untuk mengalami kejang lebih banyak daripada anak-anak normal. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memahami konsep dasar, mendapatkan informasi, dan memberikan asuhan keperawatan mengenai kejang demam pada anak-anak. Penulis menggunakan metode deskripsi, sedangkan sampelnya adalah data yang diperoleh dengan cara wawancara, pemeriksaan fisik, pengamatan kegiatan, memperoleh catatan dan laporan diagnostik. Setelah tindakan keperawatan selama 3 hari diagnosis utama hipertermia berhubungan dengan penyakit, dan selama intervensi kompres hangat selama tiga hari berturut-turut masalah keperawatan utama hipertermia tidak dapat diatasi. Kolaborasi antara tim kesehatan dan pasien atau keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan kepada pasien sehingga masalah keperawatan pasien mengenai hipertermia dapat diimplementasikan dengan baik dan masalah dapat diselesaikan.