All groups, including teenagers use fixed orthodontic treatment worldwide, but they often often unaware of the risks and impacts of using orthodontic appliances. Fixed orthodontic appliance components attached to the tooth surface will make the user susceptible to oral hygiene problems. This study aimed to obtain the oral hygiene behavior of students of Madrasah Aliyah Negeri 1 Manado undergoing orthodontic treatment. This was a descriptive study using a cross-sectional approach. Samples were 36 students in grades 10-12 obtained by using total sampling technique. The results showed that most students in this study brushed their teeth using conventional toothbrushes twice a day with fluoride toothpaste and habitually consumed fiber rich food. However, daily use of supports such as interdental brush, dental floss and mouthwash was still very low. Many students still used toothpicks although not every day and the habit of brushing teeth in front of the mirror was still lacking. In conclusion, dental and oral hygiene behavior of fixed orthodontic wearers at Madrasah Aliyah Manado is not optimal and still need to be improved.
Keywords: orthodontic treatment; fixed orthodontic appliance; oral hygiene behavior
Abstrak: Perawatan ortodontik cekat ramai digunakan oleh segala kalangan termasuk remaja walaupun sering kali tidak menyadari risiko dan dampak dari penggunaan alat ortodontik. Komponen-komponen alat ortodontik cekat yang terpasang pada permukaan gigi akan membuat penggunanya rentan mengalami masalah kebersihan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pada pengguna ortodontik cekat di Madrasah Aliyah Negeri I (MAN 1) Manado. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain potong lintang. Sampel penelitian berjumlah 36 siswa kelas 10-12 pengguna ortodontik yang diambil menggunakan total sampling. Hasil penelitian mendapatkan bahwa sebagian besar siswa pengguna ortodontik cekat MAN 1 Manado menyikat gigi menggunakan sikat gigi konvensional dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dan memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan berserat setiap hari, namun penggunaan sehari-hari penunjang seperti interdental brush, dental floss dan obat kumur masih sangat rendah, masih banyak yang menggunakan tusuk gigi meskipun tidak setiap hari, dan kebiasaan becermin saat menyikat gigi juga masih kurang. Simpulan penelitian ini ialah perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pada pengguna ortodontik cekat di Madrasah Aliyah Negeri I Manado belum optimal dan masih perlu ditingkatkan.
Kata kunci: perawatan ortodontik; ortodontik cekat; pemeliharaan kebersihan mulut