2002
DOI: 10.17969/agripet.v3i1.3822
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Karkas Dari Beberapa Bangsa Sapi

Abstract: ABSTRACT. The objective of this research was determined how far the comparisons of carcass of those three species. This research were used 57 fattening cow. Which consisting of 19 Aceh (SA) cow. 19 Brahman cross (BX) cow and 19 Friesian Holstein (FH), for 90 days observation time. The attributes that observed include: percentage of carcass weight, percentage of meat weight, percentage of added result, percentage of bone weight, percentage of fat. From each of those multi special of cow, considering each of the… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2016
2016
2018
2018

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sapi Aceh merupakan salah satu sapi yang beradaptasi dengan baik di Provinsi Aceh dan telah ditetapkan menjadi salah satu rumpun sapi lokal di Indonesia melalui Keputusan Menteri Pertanian RI nomor: 2907/KPTS/OT.140/6/2011. Sapi Aceh memiliki potensi genetik yang baik antara lain nilai persentase karkas mencapai 55,75+0,67% (Fitri, 1991). Dijelaskan lebih lanjut bahwa rata-rata kandungan bahan kering dan protein pada daging sapi Aceh lebih tinggi dibandingkan dengan sapi Friesian Holstein dan Brahman Cross.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sapi Aceh merupakan salah satu sapi yang beradaptasi dengan baik di Provinsi Aceh dan telah ditetapkan menjadi salah satu rumpun sapi lokal di Indonesia melalui Keputusan Menteri Pertanian RI nomor: 2907/KPTS/OT.140/6/2011. Sapi Aceh memiliki potensi genetik yang baik antara lain nilai persentase karkas mencapai 55,75+0,67% (Fitri, 1991). Dijelaskan lebih lanjut bahwa rata-rata kandungan bahan kering dan protein pada daging sapi Aceh lebih tinggi dibandingkan dengan sapi Friesian Holstein dan Brahman Cross.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa keunggulan sapi Aceh antara lain mempunyai daya tahan terhadap lingkungan yang buruk seperti krisis air, pakan, penyakit parasit dan temperatur panas (Gunawan et al, 1998). Rata-rata berat karkas sapi Aceh jantan umur sekitar 2 tahun mencapai 176,05 kg pada berat potong 300 kg (Fitri, 1991). Salah satu cara untuk meningkatkan mutu genetik ternak adalah dengan melakukan seleksi ternak untuk memilih calon pejantan (bullock) dan calon induk (heifer) yang baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified