Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan shadow langkah berurutan dan bersilangan, serta perbedaan diantara keduanya terhadap meningkatkan kelincahan footwork pada atlet bulutangkis PB Wiratama Jaya Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan desain two group pre-test post-test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 atlet putra. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes rangkaian olah kaki yang dikemukakan oleh Tohar. Teknik analisis data pada uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan: pertama, ada pengaruh latihan shadow langkah berurutan terhadap kelincahan footwork atlet PB Wiratama Jaya Yogyakarta dengan nilai t sebesar -4,5 dan signifikansi hitung sebesar 0,001. Kedua, ada pengaruh latihan shadow langkah bersilangan terhadap kelincahan footwork atlet PB Wiratama Jaya Yogyakarta dengan nilai t sebesar -4,667 dan signifikansi hitung sebesar 0,001, dan ketiga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara latihan shadow langkah berurutan dan shadow langkah bersilangan dalam peningkatan kelincahan footwork atlet PB Wiratama Jaya Yogyakarta. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh dari nilai t sebesar -1,353 dengan signifikansi sebesar 0,191. The effects of shadow practice using sequential steps and crossing steps to footwork athlete agility AbstractThis study aims to determine the effect of shadow practice with sequential steps and crossing step of footwork athletes agility PB Wiratama Jaya Yogyakarta, knowing the difference of shadow practice with sequential steps and crossing steps in improving footwork athletic agility PB Wiratama Jaya Yogyakarta. This research is quasi-experimental research, using two-group pre-test post-test design. Sample of this study is 22 son athletes. Instruments in this study using a test foot circuit presented by Tohar. Data analysis technique of hypothesis using t-test. The results show that: first, there is the effect of shadow sequential step exercise on footwork athletes agility PB Wiratama Jaya Yogyakarta. It is proved by obtaining t value equal to -4,5 with significance count equal to 0,001. Second, there is the effect of the crossing steps shadow practice on footwork athlete agility PB Wiratama Jaya Yogyakarta. This is proved by obtaining t value equal to -4,667 with significance count equal to 0,001. And the third there is no significant difference between shadow sequential steps and shadow crossing steps in increasing agility footwork athletes PB Wiratama Jaya Yogyakarta. This is based on data obtained from the value of t -1.353 with significance is 0.191.