2017
DOI: 10.21009/jsce.01206
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Metode Latihan Piramida Dan Metode Latihan Multiple Set Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai Pada Tim Putera Hoki Universitas Negeri Jakarta

Abstract: ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa hal yaitu 1) Metode latihan piramida meningkatkan kekuatan otot tungkai tim putera hoki Universitas Negeri Jakarta. 2) metode latihan multiple set meningkatkan kekuatan otot tungkai tim putera hoki Universitas Negeri Jakarta. 3) Efektivitas metode latihan piramida lebih efektif dibanding dengan metode latihan multiple set terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada tim putera hoki Universitas Negeri Jakarta. Proses penelitian sampai tahap akhir ya… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Adanya korelasi menunjukkan bahwa marka molekuler dapat digunakan sebagai acuan dalam mendeteksi atau menyeleksi gen target. Keeratan hubungan antar marka molekuler dan fenotipik berdasarkan nilai r. Nilai r = 0,80-1,00 menunjukkan adanya keterkaitan yang sangat kuat; 0,60-0,799 keterkaitan kuat, 0,40-0,599 keterkaitan sedang; 0,20-0,399 keterkaitan rendah dan 0,00-0,199 keterkaitan sangat rendah (Santoso, 2002 Ekstraksi DNA dan amplifikasi PCR. Ekstrasi DNA dari daun muda dilakukan dengan metode CTAB (Doyle dan Doyle, 1987).…”
Section: Bahan Dan Metodeunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Adanya korelasi menunjukkan bahwa marka molekuler dapat digunakan sebagai acuan dalam mendeteksi atau menyeleksi gen target. Keeratan hubungan antar marka molekuler dan fenotipik berdasarkan nilai r. Nilai r = 0,80-1,00 menunjukkan adanya keterkaitan yang sangat kuat; 0,60-0,799 keterkaitan kuat, 0,40-0,599 keterkaitan sedang; 0,20-0,399 keterkaitan rendah dan 0,00-0,199 keterkaitan sangat rendah (Santoso, 2002 Ekstraksi DNA dan amplifikasi PCR. Ekstrasi DNA dari daun muda dilakukan dengan metode CTAB (Doyle dan Doyle, 1987).…”
Section: Bahan Dan Metodeunclassified
“…Metode korelasi yang digunakan pada penelitian ini ialah korelasi Spearman rho pada software SPSS. Keterkaitan yang sangat kuat dapat dilihat dari nilai r = 0.80-1.00, keterkaitan kuat apabila r = 0.60-0.799, keterkaitan sedang apabila r = 0.40-0.599, keterkaitan rendah apabila r = 0.20-0.399 dan 0.00-0.199 keterkaitan sangat rendah (Santoso, 2002). Hasil analisis korelasi Spearman rho pada marka molekuler dan fenotipik dapat dilihat pada Tabel 2.…”
Section: Tabel 1 Persentase Genotip Padi Yang Memiliki Kandungan Amiunclassified
“…Instrument test is an important requirement in a questionnaire including validity and reliability (Singgih, 2001). A questionnaire is considered as valid one if the questions in the questionnaire are able to reveal something that will be measured by the questionnaire (Ghazali, 2011).…”
Section: Research Instrument Testmentioning
confidence: 99%
“…(Naufal, Sutresna, & Yusup, 2021) menjelaskan olahraga hoki adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh laki-laki dan perempuan, untuk menggerakan bola setiap pemain menggunakan tongkat bernama stick. Sejarah dari olahraga hoki masih simpang siur mengenai asal dan tahun pertama olahraga ini diciptakan, akan tetapi dahulu sejarah mencatat lebih dari 800 tahun yang lalu ada olahraga serupa yang dimainkan di negara Prancis dengan nama "Hoquet" (Santoso, Matakupan, & Marison, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified